Diposting : 9 May 2019 23:43
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Asosiasi Kota PSSI Denpasar, Kamis (9/5) bakal menggelar kongres untuk memilih ketua baru. Dalam kongres yang diikuti 20 voter itu, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai ketua, hendaknya bisa mengembalikan kejayaan sepakbola dan futsal Denpasar.
“Terdekat adalah ajang Porprov Bali 2019 di Tabanan. Pengurus baru nantinya mampu membawa pulang medali emas baik di sepakbola maupun futsal,” ujar Humas PSSI Denpasar, Dewa Gde Rai di Denpasar, Rabu (8/5).
Pria berkumis lebat yang juga Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar ini menyebut, tahun 2013 silam saat Denpasar menjadi tuan rumah porprov, dua medali emas di futsal dan sepakbola berhasil dikawinkan. Memang, aku dia, tugas berat bagi pengurus PSSI Denpasar hasil kongres adalah mengawinkan gelar juara tersebut.
Selainbegitu tugas berat mengembalikan prestasi tim sepakbola dan futsal, kata Dewa Rai, tugas berat lainnya adalah program jangka menengah, yakni ikut Liga 3 Provinsi Bali. Dan, ini juga kembali dibebankan agar bisa juara.
Sebab, sebelumnya pernah berjaya tak hanya di Bali melainkan sebagai juara di tingkat nasional semasih bernama Liga Nusantara. "Prestasi memang menjadi kunci saat ini. Setelah kegagalan meraih medali emas di Porprov Bali XIII/2017 lalu di Gianyar," imbuh Dewa Rai.
Di Porprov Bali XII/2015 lalu di Gianyar kebagian emas di sepakbola dan futsal meraih perunggu. Artinya, sejak menjadi tuan rumah prestasi Askot PSSI Denpasar terus mengalami penurunan.
Dia berharap pada kongres nanti dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar serta mampu menghasilkan kemimpinan di tubuh Askot PSSI Denpasar empat tahun ke depan. Sebab, kongres adalah wajib sesuai Statuta PSSI Kota Denpasar.
"Soal siapa calon yang muncul semua itu tergantung voter/pemilik hak suara. Yang jelas siapa yang menjadi voter dan peninjau sudah terferivikasi dengan jelas. Pemegang suara itu memang mendapatkan surat mandat dari klub atau voter,” katanya.
Sementara itu sehari jelang pemilihan masih muncul satu nama calon. Yakni Anak Agung Ngurah Garga Candra Gupta atau yang biasa disapa Turah Mantri untuk maju sebagai Ketua Umum Askot PSSI Denpasar.
Dari 20 voter, separuhnya lebih menyatakan mendukung Turah Mantri menahkodai Askot PSSI Denpasar empat tahun ke depan. Bahkan dukungan dari voter dalam hal ini pihak klub telah mencapai 14 voter. Dukungan itu lengkap dibubuhi tandatangan lengkap bermaterai 6 ribu. Sehingga yang belum menyatakan sikap hanya 6 voter saja.uni