Diposting : 10 May 2019 17:05
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Demi menambah satu pebiliar putri untuk mendampingi satu pebiliar putri tanpa seleksi, guna membentuk tim biliar Pra-PON Bali, Pengprov POBSI Bali memproyeksikan bakal memanggil 4 pebiliar putri yang bakal diseleksi.
Menurut Wakil Ketua Umum POBSI Bali, Willy Soedarno, satu pebiliar putri Bali yang tanpa seleksi menghuni tim biliar Pra-PON Bali, yakni Desak Raka Kasih Ariati. Pertimbangan ini, karena prestasi Desak Raka yang meraih medali di PON XIX/2016 silam di Jawa Barat (Jabar).
“Empat pebiliar yang kami proyeksikan diseleksi itu yakni Ditya Oktora (Buleleng), AA. Diah (Badung), Eva dan Kit keduanya dari Badung. Kami memproyeksikan mereka, karena memang untuk keempatnya itu kualitasnya sama dan belum bisa disaingin pebiliar putri lain di Bali,” ujar Willy Soedarno, Kamis (9/5).
Seleksi sendiri disebutkannya bakal dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri nantinya. Sedangkan sistem seleksi dijelaskan Willy, kemungkinan besar bakal dilakukan setengah kompetisi, sehingga keempatnya bertemu semuanya dalam bersaing. Tujuannya untuk mencari yang terbaik.
“Kami rasa untuk putri cukup dua saja di tim biliar Pra-PON Bali, meski ada tambahan dua nomor dari rencana sebelumnya. Dua nomor itu ganda putri nomor 9-ball dan 10-ball. Jadi nantinya untuk single dan ganda tetap dua pebiliar itu yang turun,” imbuh Willy.
Dengan demikian, maka kedua pebiliar tersbeut total bakal turun di single dan ganda putri atau double nomor 9-ball dan 10-ball. Hal ini karena untuk khusus di nomor single, daerah yang ambil bagian memiliki kuota dua pemain boleh turun di satu nomor.
“Kami tidak menambah pebiliar putri tetap dua saja, karena semuanya itu sama yang dilakukan di bagian putra. Saya rasa ini kan juga bisa mengefektifkan kuota yang mungkin diberikan KONI Bali nantinya. Kami berharap jumlah pebiliar tim Pra-PON tak ada pengurangan dari KONI Bali,” pungkas Willy.uni