Ngurah Rai Catat Januari-April 1,86 Juta Wisman ke Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 03 Desember 2024
Diposting : 23 May 2019 19:48
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ OBJEK WISATA - Wisatawan saat mengunjungi objek wisata di Bali
balitribune.co.id | Kuta -  Selama periode Januari-April 2019 tercatat jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali melalui Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami kenaikan. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Haruman Sulaksono dalam siaran persnya, Selasa (21/5) menuliskan pada periode tersebut sebanyak 1,86 juta orang turis dari berbagai negara terlayani masuk ke pulau ini melalui bandara setempat. 
 
Jumlah ini kata dia naik sebesar 3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dimana pada 2018 lalu, terdapat 1,8 juta orang wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Pulau Dewata dengan moda transportasi udara.
 
"Benar, untuk kunjungan wisatawan mancanegara selama empat bulan pertama tahun 2019 ini, kembali kami mencatatkan catatan positif. Seperti catatan-catatan sebelumnya, China (Tiongkok) tetap menduduki singgasana sebagai negara dengan jumlah wisatawan terbanyak, dengan jumlah wisatawan sebanyak 430.060 jiwa, disusul oleh Australia dan India, masing-masing dengan 344.223 dan 112.897 wisatawan,” beber Haruman. 
 
Dengan jumlah sebanyak itu, wisatawan asal Negeri Tirai Bambu menyumbang 32%, atau hampir sepertiga dari total jumlah wisatawan mancanegara yang menghabiskan waktu liburnya di Pulau Seribu Pura ini. Sedangkan untuk negara di urutan kedua, Australia, menyumbang 26% dari total pengunjung, disusul oleh India dengan porsi 8%.
 
Disebutkan Haruman, Korea Selatan menjadi negara dengan pertumbuhan jumlah wisatawan tertinggi di bulan April 2019 dibanding dengan statistik di bulan April 2018, dengan pertumbuhan sebesar 18%, atau naik sebanyak 2.012 jiwa. Di urutan kedua diduduki oleh Inggris Raya, dengan kenaikan jumlah sebanyak 2.998 turis, atau tumbuh sebesar 14%. Sedangkan Jepang menempati peringkat ketiga, dengan pertumbuhan sebesar 11%, atau naik sebanyak 1.995 wisatawan.
 
“Kami terus menerus bersinergi dengan berbagai pihak untuk tetap memberi pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara, tidak terkecuali para wisatawan dari mancanegara. Bandar udara merupakan cerminan dari Pulau Bali. First impression merupakan hal yang memegang peranan cukup penting dalam menyambut penumpang yang datang," katanya. 
 
Lebih lanjut dia mengatakan, begitu wisatawan yang datang dari luar negeri menginjakkan kaki di dalam terminal kedatangan, akan langsung disambut dengan hiasan dan ornamen Bali, bunga khas Bali serta lantunan musik rindik yang ada di pulau ini.
 
“Kami juga terus menerus mengadakan berbagai rangkaian kegiatan melalui thematic events yang bertujuan untuk dapat memberi pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan mancanegara. Sehingga mereka akan selalu teringat akan pengalaman di bandar udara dan akan kembali berkunjung ke Bali ke depannya,” harap Haruman.
 
Seperti diketahui, pada pertengahan April lalu, maskapai Lion Air Group asal Malaysia (Malindo Air), membuka rute penerbangan baru dengan tujuan Adelaide (ADL) – Denpasar (DPS). Dengan dibukanya rute baru ini, diharapkan akan semakin mempermudah dan memperbanyak pilihan bagi para wisatawan asal Negeri Kangguru berkunjung ke Bali. "Tahun 2019 ini kami meyakini akan ada beberapa maskapai penerbangan yang akan membuka rute baru serta menambah frekuensi penerbangan. Hal ini turut pula diharapkan akan menjadi katalis peningkatan kunjungan wisata ke Bali,” imbuhnya.