Kuta, Bali Tribune
Bali United semakin intens melakukan latihan jelang menghadapi tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (17/7) mendatang. Skuat asuhan Indra Sjafri ini melakukan latihan dua kali di pagi dan sore hari di Lapangan Trisakti Selasa (12/7). Pagi harinya, tampak Fadil Sausu cs lebih meningkatkan daya tahan fisik meskipun terlihat dalam sesi latihan pagi hari, lebih banyak melakukan umpan silang.
“Memang kalau orang awam melihatnya seperti mengasah kemampuan finishing dan antisipasi umpan-umpan silang, tetapi sebenarnya ini mengasah kemampuan fisik agar kembali seperti semula,” ungkap Asisten Pelatih Bali United, Eko Purdjianto saat ditemui usai sesi latihan pagi kemarin. Pada latihan sore hari, Serdadu Tridatu lebih memfokuskan pada teknik dan conditioning permainan.
Mantan Asisten Pelatih PSIS Semarang tersebut menjelaskan, Bali United tidak boleh menganggap remeh lawan manapun yang akan dihadapi, termasuk Barito Putera yang meski secara poin masih kalah dengan Bali United dengan keunggulan satu angka.
“Memang ini pertandingan tandang yang dirasa cukup sulit karena ada top skorer sementara ISC di sana (Luis Junior, red). Kami sama sekali tidak ingin menganggap remeh lawan kami selanjutnya,” ungkap Eko Purdjianto.
Meskipun Bali United sedang mengalami krisis kepercayaan diri jika berlaga di kandang lawan, namun dirinya menargetkan anak asuhnya mampu mencuri poin di kandang Barito Putera. “Cukup adil jika bisa mencuri poin di kandang lawan,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh bek kanan asal Tulehu, Hasyim Kipuw.
Mantan pemain Arema Cronus tersebut menyebutkan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti saat melawan Barito Putera. Dirinya siap untuk mematikan pergerakan Luis Junior. “Saya termasuk Bali United pernah menghadapi penyerang yang lebih bagus dari dia (Luis Carlos, red). Saya rasa para pemain sudah kompak dan satu poin adalah hasil yang maksimal,” sambungnya.
Sementara itu, dalam sesi latihan sore, Manajer Bali United Indra Sjafri menegaskan bahwa ada beberapa pemain yang tidak bisa memperkuat Bali United. Kiko Insa terpaksa harus menjadi penonton karena dirinya harus absen akibat akumulasi kartu kuning yang dialaminya. Sedangkan Patinho yang dalam dua hari terakhir latihan, belum bisa bergabung dengan pemain lainnya karena masih dibekap cedera dislokasi bahu.
Selain itu, pelatih berdarah Minang tersebut menyebutkan bahwa Sukarja juga masih belum fit 100 persen akibat cedera kaku otot yang dideritanya. Memang dalam sesi latihan pagi, Sukarja hanya latihan ringan dengan Patinho.
Hendra Sandi menurut Coach Indra kondisinya masih 60 persen dan belum siap tampil meskipun dalam latihan sudah bisa ikut dengan pemain lainnya. “Saya hanya bisa kasih garis besarnya seperti itu terkait ke Barito. Stop pemain cedera,” ujarnya. Bali United sendiri akan bertolak ke Banjarmasin Jumat sore (15/7) pukul 14.30 Wita.