Diposting : 20 August 2019 21:25
Redaksi - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mataram – Berbagai cara yang dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 Kemerdekaan RI. PT. Fast Food Tbk (KFC Indonesia) merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan kegiatan kepedulian terhadap pendidikan, nutrisi dan lingkungan di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), 16 - 18 Agustus. Kali ini, KFC menggandeng Komunitas 1000 Guru dan Divers Clean Actio, serta puluhan anak muda untuk berpartisipasi. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai rangkaian kegiatan 40 tahun KFC Indonesia maju bersama Indonesia.
General Marketing PT. Fast Food Tbk, Hendra Yuniarto menjelaskan, Smart Center Project tahun ini memasuki tahun ke 4 yang dimulai sejak Agustus 2016 lalu. Selama tiga tahun tersebut, KFC Indonesia bersama 1000 Guru telah berhasil menjangkau 40 sekolah dengan lebih dari 5600 di berbagai wilayah pedalaman di Indonesia. "Tahun ajaran ini, kami menambah 22 sekolah dalam Smart Center Project dan melengkapi Smart Center dengan pelatihan memasak dan edukasi pentingnya makan pagi untuk anak anak sebelum sekolah bagi para orang tua dan komunitas sekitar sekolah dengan harapan mereka dapat tetap menjalankan program Smart Center secara mandiri," ungkapnya.
Wilayah Smart Center Project KFC dan 1000 Guru meliputi Nusa Tenggara Timur (Timor Tengah Selatan, Sumba Timur dan Sumba Barat), Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Yogyakarta dan Papua. Untuk di Nusa Tenggara Barat, terdapat empat sekolah Smart Center Project, yaitu SDN 01 Gondang, SDN 03 Gondang, SDN 04 Gondang dan MI Sidratul Muntaha dengan total siswa 633 anak. SDN 01, 03 dan 04 Gondang merupakan wilayah gempa Lombok pada tahun 2018 lalu, dimana gedung sekolah hancur dan nyaris tidak dapat digunakan.
Di tiga sekolah tersebut, bantuan berupa tiga gedung perpustakaan, tiga taman bermain dan tiga Mushola. Peresmian sekaligus penyerahan bagunan tersebut dipusatkan di SDN 01 Gondang sekaligus upacara bendara HUT Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8). "Dengan fasilitas ini diharapkan kegiatan belajar mengajar seperti sedia kala. Gedung perpustakan diharapkan dapat dijadikan ruang belajar sementara, taman bermain diharapkan dapat membantu anak anak untuk menghilangkan trauma dari apa yang mereka alami dan Mushola untuk para siswa dan guru dapat beribadah dengan nyaman. Dan semoga para siswa juga dapat menambah pengetahuannya tentang agama," harap Hendra.
Sementara sebagai wujud kepedulian pada lingkungan, KFC Indonesia bersama komunitas Divers Clean Action membersihkan sampah di sungai Jangkuk Ampenan, Mataram, pesisir Lombok Utara dan Gili Trawangan serta bawah laut. Selain itu, mengadakan pelatihan tentang pengurangan dan pengelolaan sampah plastik kepada masyakarat sekitar. "Kami selalu melibatkan anak muda dalam berbagai kegiatan KFC, termasuk karyawan dan konsumen kami.
Ada tiga orang karyawan KFC Indonesia dalam kegiatan ini yang mewakili karyawan perusahaan saat ini. Demikian juga dengan konsumen yang terpilih terlibat dalam kegiatan 1000 Guru dan Divers Clean Action. Kami ingin karyawan dan konsumen kami bisa melihat langsung sekolah anak anak yang mereka bantu melalui program donasi melalui uang kembalian dan terlibat dalam aksi peduli lingkungan yang menjadi salah satu fokus kegiatan sosial perusahaan," katanya.
Selain Smart Center Project sebagai bentuk komitmen KFC Indonesia terhadap pendidikan anak anak di pedalaman, komitmen KFC Indonesia terhadap lingkungan juga ditunjukkan melalui gerakan tanpa sedotan plastik, gerakan budaya Beberes, gerakan tanpa kantong plastik yang dimulai di wilayah Bali dan Banjarmasin sejak Juli 2019, serta pengelolaan sampah. Gerakan budaya Beberes, adalah mengajak konsumen KFC Indonesia agar senantiasa membereskan setiap sisa makanannya, tidak hanya di restoran KFC Indonesia, dan lalu membuangnya ke tempat sampah. (u)