Denpasar, Bali Tribune
Sembilan petinju Papua yang dipersiapkan ke PON XIX/2016 Jawa Barat bakal berlatih sekaligus uji coba dengan petinju PON Bali di sasana tinju Adi Swandana Boxing Camp (ASBC) Denpasar, Jumat (15/7) ini.
Pelatih tim tinju PON Bali sekaligus pemilik ASBC Denpasar, IGM Adi Swandana mengatakan, dari sembilan petinju Papua, empat di antaranya petinju putri. Adi Swandana mengatakan, sebelumnya Bali juga kedatangan petinju PON Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan dengan tujuan yang sama.
“Jelas datangnya para petinju itu juga memberikan dampak positif bagi tim tinju PON Bali, karena juga bisa turut sparring. Apalagi dari lima petinju Papua ada kelas spesialisasi yang dimiliki petinju PON Bali,” ungkap Adi Swandana yang juga Komtek Pertina Bali.
Dikatakannya, dampak positif lainnya yakni tim tinju PON Bali tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk try out keluar Bali, namun sudah ada lawan yang datang. Selain itu petinju PON Bali bisa mengintip kekuatan para rivalnya di PON XIX Jawa Barat nanti.
“Memang saling intip kekuatan. Namun kami akan lebih banyak kekuatan yang kami lihat dari mereka. Termasuk taktik-taktik siluman yang akan tidak diketahui lawan. Dan sparring itu kan untuk melihat dan mengevaluasi teknik-teknik individu petinju PON Bali, sehingga jika ada kekurangan bisa dibenahi,” tandasnya.
Kehadiran tim tinju PON dari luar daerah itu tak hanya itu saja, diakui Adi Swandana masih ada tim lainnya yang bakal ke Bali seperti, Sumatera Barat (Sumbar) bakal tiba di Bali 26 Juli mendatang, serta Malut bakal kembali lagi datang ke Bali usai ikut kejuaraan di Bangkok yang berlangsung sekarang ini.
“Papua bakal try out ke Bali selama sebulan, termasuk Sulsel yang besok (hari ini,red) mulai sparring di sasana kami, juga bakal try out di Bali juga sebulan,” demikian IGM Adi Swandana.