balitribune.co.id | Badung - Hasil laut di Nusa Penida yaitu rumput laut kini diolah menjadi lebih bernilai dan berkontribusi dalam industri pariwisata di sektor spa. Pasalnya, rumput laut yang dibudidaya para petani di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung memiliki kualitas yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan kulit. Sekarang ini, rumput laut di pulau yang menjadi destinasi wisata tersebut telah diolah dan dikemas sebagai produk penunjang spa diantaranya sampo, sabun mandi, lulur, body lotion dan lainnya. Demikian disampaikan Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Suko Wardono di Badung, Kamis (19/12).
Dia mengatakan, kelompok Noesa Berdaya di Nusa Penida ini konsen mengolah rumput laut menjadi produk penunjang kebutuhan spa di Bali. Produk dengan memanfaatkan biofarmakologi laut ini diharapkan dapat diterima di kalangan wisatawan. "Terutama rumput laut diolah menjadi shampo, sabun cair, lulur dan sebagainya itu ada di Nusa Penida. Secara simultan kelompok di Nusa Penida dengan spa di Nusa Dua harus link. Produk-produk yang dihasilkan di Nusa Penida dipasarkan di sini (Nusa Dua)," ucapnya.
Dia berharap tidak hanya di Bali, daerah lainnya yang menghasilkan produk biofarmakologi laut dapat mengolahnya menjadi penunjang spa. Dalam hal ini pihaknya bekerja sama dengan asosiasi spa agar bisa menyerap produk biofarmakologi laut yang telah diolah menjadi penunjang spa. "Asosiasi ini yang akan menge-link-kan ke pihak-pihak yang memproduksi bahan-bahan untuk spa," jelas Wardono.
Selain rumput laut, teripang dikatakannya dapat diolah menjadi produk kesehatan kulit dan kebugaran tubuh. "Disamping itu, di laut kita ini juga ada banyak alga yang bisa disarikan. Sarinya ini bisa dikonsumsi untuk suplemen. Garam juga yang dihasilkan petani di Bali kualitasnya bagus bisa untuk produk penunjang spa," bebernya.
Menurut dia, saat ini hanya satu usaha spa yang memanfaatkan produk biofarmakologi laut yang diolah kelompok Noesa Berdaya. "Harapannya ini menjadi percontohan, bisa ditiru di tempat lain. Ke depan karena Bali sudah harapannya dengan daya tarik yang ada mau dikembangkan di NTB," imbuhnya.