Patung Dewi Danu Tarik Kunjungan Wisatawan | Bali Tribune
Diposting : 4 January 2020 09:23
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ ULUN DANU - Patung Dewi Danu setinggi 15 meter yang berada di kawasan suci Pura Tirta Ulun Danu di pinggir Danau Batur, Desa Songan, Kintamani.
balitribune.co.id | Kintamani - Keberadaan patung Dewi Danu di Desa Songan Kecamatan Kintamani, Bangli sebagai ikon Danau Batur dan lambang kemakmuran. Patung Dewi Danu tersebut diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan atau menjadi tujuan wisata spiritual, sehingga turut meningkatkan perekonomian warga sekitar. 
 
Perbekel Desa Songan B, Jro Lanang di daerah setempat, Rabu (1/1) menuturkan meski kunjungan wisatawan belum begitu banyak ke tempat ini, namun diakui sejak 2 tahun dibangunnya ikon Dewi Danu memang terjadi peningkatan ekonomi kreatif. Didukung potensi yang ada, masyarakat pun mulai mengalihkan mata pencariannya dari pertanian ke sektor pariwisata.
 
"Memang secara ekonomi kreatif meningkatkan, seperti masyarakat yang mulai beralih dari pertanian ke pariwisata yaitu dengan pembuatan villa-villa, tempat selfie dan lain sebagainya. Salah satunya juga patung Dewi Danu masuk di dalamnya, bahwa ini mendukung pariwisata yang datang ke Desa Songan khususnya. 
 
Disamping itu kata dia, pariwisata di Desa Songan juga didukung oleh anak-anak yang sekolah di pariwisata dengan membawa ilmunya daerah ini. Mengingat terdapat potensi pariwisata yang harus dikembangkan di Songan.
 
Patung Dewi Danu dibangun di atas batu padas, di pinggir Danau Batur. Sosok Dewi Kemakmuran ini terlihat berdiri di atas naga dan ikan mujair yang menjadi ciri khas Danau Batur. Di sekitarnya terdapat patung-patung dayang yang membawa kendi dani dan Patung Ksatria Raja. 
 
Dikatakan Jro Lanang, untuk bisa melihat lebih dekat, wisatawan dapat menyeberangi danau menggunakan perahu yang tersedia. Satu perahu dapat mengangkut 1 grup yang berjumlah 8 orang dengan biaya sewa sebesar Rp 120 ribu. Para petugas siap mengantar wisatawan dari pagi hingga sore. Mereka pun dengan sukarela untuk membantu wisatawan yang ingin mengambil foto ikon Danau Batur ini.
 
Berbagai fasilitas penunjang kegiatan wisata telah tersedia di desa tersebut. Sejak berdirinya patung Dewi Danu pada 2 tahun lalu geliat-geliat ekonomi kreatif sudah mulai bermunculan, dengan adanya pusat kuliner hingga home stay di kawasan Danau Batur. 
 
Dengan demikian tujuan dari pembangunan patung ini sesuai sasaran yakni untuk membantu kegiatan masyarakat setempat. Masyarakat setempat diingatkan untuk selalu menjaga keberadaan Patung Dewi Danu setinggi 15 meter ini yang berada di kawasan suci Pura Tirta Ulun Danu dipinggir Danau Batur, Desa Songan, Kintamani. Masyarakat pun diminta menjaga kebersihan lingkungan dari sampah-sampah plastik, yang dapat menimbulkan citra buruk dimata wisatawan.