Ratusan Tenaga Medis dan Masyarakat Jalani Tes Swab | Bali Tribune
Diposting : 6 July 2020 23:40
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ TES SWAB - Suasana tes swab tenaga medis dan masyarakat di Puskesmas Tabanan 3, Senin (6/7).
Balitribune.co.id | Tabanan - Puskesmas Tabanan 3 ditutup untuk sementara setelah salah seorang tenaga medis berstatus bidan terkonfirmasi positif Covid-19. Sayangnya selama menunggu hasil tes swab keluar, bidan tersebut tetap bertugas menangani pasien sampai akhirnya swab yang dilakukan menunjukkan hasil positif. Atas kondisi tersebut sebanyak 150 orang tenaga medis dan masyarakat yang sempat kontak dengan bidan tersebut harus menjalani tes swab, Senin (6/7) di Puskesmas Tabanan 3.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali tribune, setelah dilakukan penelusuran kontak dari Bidan tersebut, terdata ada 150 orang yang terdiri dari 60 orang tenaga medis dan 90 orang merupakan keluarga dari pasien yang sempat ditangani oleh Bidan tersebut. Selain itu juga ada 30 orang balita yang rencananya akan menjalani tes swab lantaran mendapatkan pelayanan imunisasi oleh Bidan tersebut.
 
Kepala Puskesmas Tabanan 3, dr. ida Bagus Wisnu Wardana mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyesalkan kondisi tersebut, dimana Bidan yang ketika itu tengah menunggu hasil swab justru bertugas menangani puluhan masyarakat. “Hal ini mengakibatkan banyak orang masuk dalam kontak trackingnya, bukan hanya sesama tenaga medis tetapi juga masyarakat umum,” ujarnya.
 
Ditamabahkannya jika saat ini Puskesmas Tabanan 3 untuk sementara ditutup untuk tahap sterilisasi yang diperkirakan memakan waktu selama 4 hari atau sampai hasil tes swab yang dilakukan hari ini (kemarin,Red) keluar. Untuk itu semua pelayanan dialihkan ke Puskesmas Tabanan 1. “Sembari kita juga memastikan bahwa tidak ada tenaga medis yang bertugas tidak ada yang terpapar Covid-19,” tandasnya. Sementara itu Bidan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut saat ini telah menjalani isolasi.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan menjelaskan swab tes dilakukan bagi tenaga medis sebagai langkah cepat dalam penanganan Covid-19 agar tidak meluas. "Khusus tenaga medis kita dilakukan uji swab langsung agar hasilnya cepat diketahui. Sehingga ketika dinyatakan negatif sudah bisa bertugas kembali," ujarnya.
 
Menurut Dian Setiawan petugas medis memang rentan terpapar petugas. Karena hal itu sudah menjadi tugas mereka yang hampir setiap harinya berkaitan langsung dengan masalah kesehatan dari berbagai macam penyakit. "Atas kondisi itu seluruh masyarakat diminta kerjasama agar bisa mengatasi virus secara bersama-sama," tandas pria yang juga Kadiskominfo Tabanan tersebut.
 
Berdasarkan data terbaru di Kabupaten Tabanan terjadi penambahan kasus 3 orang dimana penambahan 3 orang ini merupakan kasus transmisi lokal. Rinciannya 2 orang merupakan warga lokal dan 1 orang asisten apoteker. Petugas apoteker ini positif karena terpapar dari rekan kerjanya. Dan keseluruhan tambahan pasien positif ini berasal dari Kecamatan Marga, Kecamatan Kediri dan Kecamatan Selemadeg Timur. Dengan adanya tambahan kasus dan pasien sembuh secara akumulasi kasus positif di Tabanan tembus 90 orang. Dalam perawatan 41 dan sembuh 48 orang. Namun juga ada kabar baik dimana 1 orang pasien yang sebelumnya diisolasi di Hotel I asal Kecamatan Kediri dinyatakan sembuh.