balitribune.co.id | Gianyar - Sebagian Besar Wilayah Bali kini ditetapkan sebagi zona merah lantaran peningkatan Paparan Covid-19. Kondisi ini pun berpotensi menjadi bumerang di saat Bali bersiap menyonsong Pariwisata New Normal. Atas kondisi ini, Badan Intelijen Negara ( BIN) pun ikut turun tangan mengedukasi masyarakat agar tertib melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Diwakili Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Dr Wawan Hari Purwanto, BIN juga melibatkan Komunitas Jurnalis Gianyar (KJG) dalam mengelar aksi sosialisasi prokes sembari membagikan masker kepada warga, Sabtu (12/9). Pembagian masker itu dilakukan di kawasan Obyek Wisata Monkey Forest Desa Padangtegal dan Catus Pata Ubud. Lokasi itu dipilih guna mengingatkan warga agar tetap disiplin mentaati protokol kesehatan covid-19.
Dr Wawan Hari Purwanto menjelaskan dipilihnya Ubud tempat pembagian masker karena Ubud salah satu ikon pariwisata Bali. Total sebanyak 1000 masker dan 200 handsanitizer dibagikan langsung kepada warga setempat. “Kami di sini terjun langsung bagaimana supaya Bali tidak mati suri, tetapi agar bangkit dan berkembang,” jelasnya.
Wawan berpesan agar masyarakat tetap berpegang teguh dengan protokol kesehatan covid-19. Pihaknya juga mendorong agar seluruh lapisan masyarakat tetap memegang disiplin, ikuti aturan, sehingga status Bali nantinya bisa bebas dari paparan covid-19. Terlebih di Bali akan adanya Pilkada, diantaranya yang menyelenggarakan ada zona merah. “Kami harus masuk ke dalam, maju dengan segala element, seperti tokoh agama, babinsa, babinkamtibmas secara intens mengingatkan masyarakat,” tandasnya.
Pembagian masker tersebut juga bekerjasama dengan KJG bersama komponen masyarakat. Dalam kurun waktu satu jam masker yang per bungkus berisikan dua buah masker itu pun ludes dibagikan kepada pengendara yang melintas.
Sedangkan Ketua Pengendalian Covid-19 Desa Padangtegal, Ubud I Made Suteja mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara pembagian masker. Masker itu pun nantinya akan dimanfaatkan oleh warga setempat dengan sebaik mungkin, baik digunakan langsung maupun digunakan cadangan. “Kepada BIN, kami ucapkan terima kasih karena turut membagikan masker dan hansanitizer langsung ke sini,” tandasnya. Kami di desa juga dengan sangat intens sekali bagaimana harus tetap disiplin di dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.