Komisi IX DPR-RI Bersama BKKBN Sosialisasikan Program 2125 Keren | Bali Tribune
Diposting : 25 September 2020 01:32
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/Kegiatan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan Tema 2125 Keren bertempat di Balai Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Rabu (23/9).
Balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR-R Dapil Bali, I Ketut Kariyasa Adnyana bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus P Proklamasi dan anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Jembrana, Diah Werdhi Srikandi WS melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan Tema 2125 Keren bertempat di Balai Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Rabu (23/9).
 
Hadir pada kesempatan itu, Kadis Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana, Ni Kade Ari Sugianti, Camat Mendoyo dan Kepala Desa Yeh Embang Kauh. I Ketut Kariyasa Adnyana, mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat terutama mengenai Perencanaa Keluarga untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera.
 
 Dalam sosialisasi bersama BKKBN juga untuk memberikan terhadap warga masyarakat Kabupaten Jembrana khususnya masyarakat Desa Yeh Embang Kauh dalam memajukan Program Bangga Kencana. 
 
"Saat ini bangsa kita sedang berjuang untuk melawan Covid-19. Pandemi ini tidak saja menguras tenaga para medis dalam penanganan pasien Covid-19, namun juga menguras anggaran negara," ungkapnya.
 
Dikatakannya, upaya dan langkah yang patu dilakukan untuk menghindari diri dari tertularnya Covid-19 , masyarakat harus taat dan patuh dalam menjalankan himbauan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 
 
"Trend kasus saat ini menunjukkan angka yang terus meningkat. Saat ini kita berperang melawan musuh yang tidka terlihat, kita tidak tau ada di mana. Sehingga saya harapkan masyarakat tetap menerapkan Prokes, seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak," imbuhnya.
 
Terkait Program Bangga Kencana, Kariyasa memberikan apreasi terhadap keberhasilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana.
 
“Saya sangat apresiasi pelaksanaan Program Bangga Kencana di Kabupaten Jembrana, walupun di masa pandemi Covid-19 ini, masih tetap melaksanakan pelayanan kesehetan, termasuk pelayanan KB dengan baik," ujarnya.
 
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus P Proklamasi menyampaikan kegaitan ini juga bertujuan untuk mempromosikan Program 2125 Keren kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
 
 "Keren ini maksudnya adalah langkah awal dalam perencanaan keluarga bagi generasi muda, di mana umur minimal menikah bagi perempuan adalah 21 tahun dan bagi laki-laki min 25 tahun,” jelasnya.
 
Untuk melanjutkan kehidupan berkeluarga diperlukan persiapan yang matang, baik dari sisi mental, fisik, ekonomi dan juga medis. “Secara media, organ reproduksi wanita akan matang sempurna di umur 21 tahu, sehingga jika hamil di bawah umur 21 tahun, akan beresiko bagi wanita," pungkasnya.
 
Diakhir acara, anggota Komisi IX DPR RI, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dan Anggota DPRD Provinsi Bali menyerahkan bantuan APD kepada tenaga kesehatan untuk pelayanan KB dan juga sembako secara simbolis kepada masyarakat. Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Jembarana sebanyak 1000 paket sembako.