balitribune.co.id | Negara - Kasus kriminalitas kembali terjadi di Jembrana. Kali ini sebuah toko modern dibobol maling. Bahkan perangkat CCTV toko juga hilang. Kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Kasus pencurian ini terjadi di salah satu Toko SWT mart yang terletak di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk ruas Jalan Gajah Mada, Banjar/Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana. Kejadian pencurian dengan modus pembobolan plafon ini diketahui Senin (23/11) pagi. Berdasarkan informasi yang diperoleh sejumlah barang dagangan di dalam toko yang lokasinya terletak di komplek keramaian ini sudah raib.
Polisi yang menerima laporan langsung turun kelokasi. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Seorang saksi yang juga karyawan Toko SWT, Nilam mengatakan kejadian pencurian tersebut diketahui setelah dia membuka toko. Kecurigaannya berawal saat itu terlihat sejumlah rokok berbagai merk hilang di etalase toko. Selain itu uang yang tersimpan di toko Rp 200 ribu juga raib. Ia pun melakukan pengecekan.
Setelah di cek diareal toko ternyata ada salah satu plafon yang jebol. Diduga pencuri masuk ke dalam toko tersebut lewat plapon yang dijebol. Setelah dilakukan pengecekan kesekitar arela toko juga tampak jejak kaki di tembok. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pimpinan toko dan ke Polsek Kota Negara. Setelah di cek oleh petugas ternyata perangkat CCTV yang dipasang dibelakang toko tersebut raib digondol maling.
Pelaku diduga melancarkan aksinya setelah toko tersebut tutup Minggu (22/11) malam. Wakapolsek Kota Negara AKP Komang Muliyadi juga tampak turun ke TKP bersama sejumlah anggotanya. Kasus pembobolan toko ini kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian baik dari Polsek Kota Negara maupun Satreskrim Polres Jembrana. Sedangkan hingga Minggu sore toko modern tersebut masih tampak tutup.