balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gianyar, Polres Gianyar juga memiliki tanggungjawab yang sama untuk memastikan terjaganya situasi yang aman dan kondusif selama proses Pilkada serentak di Kabupaten lainnya di Bali . Dalam memback-up proses pengamanan, 302 personel Polres Gianyar pun diturunkan ke Kabupaten tetangga, yaitu di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.
Sebelum ditugaskan pada tempat masing-masing, pengecekan kesiapan personel sudah dilaksanakan Sabtu (5/12) lalu, dan mulai Selasa (08/12) sudah menjalankan tugas. Sebanyak 302 anggota Polres Gianyar yang ditugaskan berada Bawah Kendali Operasi (BKO) selama empat hari. “Total ada 302 anggota Polres Gianyar yang BKO ke luar polres, antara lain ke Polres Bangli 162 orang dan Polres Karangasem sebanyak 140 orang dari tanggal 8 sampai 11 Desember,” jelas Kasubag Humas Polres Gianyar AKP I Nyoman Hendrajaya, Selasa (8/12).
Sementara Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana menjelaskan secara umum anggotanya yang BKO tersebut sudah siap. Baik kesiapan dari peralatan, kemampuan, hingga refrensi dalam pelaksanaan Pilkada. Sehingga ketika adanya pengamanan yang memang perlu dilakukan secara ekstra pihaknya dapat melaksanakannya dengan baik.“Secara umum sudah siap, dari peralatan, refresi maupun pengetahuan terkait Pilkada. Sehingga personil yang ditugaskan dalam BKO ini sudah memiliki gambaran bila perlu pengamanam yang ada di tempat pemungutan suara, sehingga anggota sudah ada yang memahaminya,” jelasnya.
Lanjutnya, semua nggota peleton BKO sudah dilakukan cek kesehatan, sehingga semuanya dalam keadaan sehat. Dan anggota yang ditunjuk agar melaksanakan tugas dengan baik. “Anggota yang tidak ikut BKO tetap siaga. Kami memiliki sejumlah peleton dalmas, peleton melaksanakan tugas BKO di wilayah Kabupaten Bangli dan Karangasem dan yang lainnya tetap siaga antisipasi pilkada,” terangnya.
Di sisi lain, Kapolres mengakui perkembangan Covid-19 setiap hari masih tetap diprioritaskan. Sehingga agar anggota wajib menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik ke masyarakat. “Tetap melaksanakan operasi yustisi. Kami sudah melakukan koordinasi untuk menutup tempat-tempat yang mengundang kerumunan massa,” tutup Kapolres.