balitribune.co.id | Bangli - Sempat dirawat beberapa hari di RSU Bangli, ada tiga pasien meninggal dunia. Tiga pasien tersebut sebelumnya telah menjalani uji swab dan hasil positif Covid-19.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, ketiga pasien yang meninggal berasal dari Kelurahan Kawan, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli serta Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani.
Kasus di Kecamatan Kintamani meliputi seorang perempuan berusia 65 tahun meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Sempat beberapa hari mendapat perawatan, perempuan asal Desa Batur Selatan ini meninggal dengan hasil swab positif. Yang bersangkutan meninggal 31 Januari. "Untuk jenazah telah dikubur di setra adat setempat," jelas Wayan Dirgayusa, Senin (1/2/2021).
Berikutnya kasus di Kelurahan kawan, meliputi pria berusia 26 tahun. Yang bersangkutan masuk RSU Bangli pada 27 Januari lalu. Kemudian pada tanggal 29 Januari dilakukan pengambilan swab. Hasil baru keluar 31 Januari dan hasil tes menyatakan positif.
"Bersamaan hasil turun, pria dari Kelurahan Kawan ini meninggal dunia," sambungnya.
Sementara jenazah, saat masih berada di RSU Bangli. Rencana akan dilakukan kremasi pada 4 Februari mendatang. Kasus selanjutnya, di Kelurahan Bebalang, seorang perempuan berusia 34 tahun. Warga ini tercatat masuk RSU pada 23 Januari. Kemudian test swab dilakukan pada 29 Januari. Sama seperti kasus warga Kelurahan Kawan, pasien meninggal bersamaan turunnya hasil swab.
"Hasil turun 31 Januari dan meninggal hari itu juga. Jenazah warga Bebalang ini telah dikremasi hari Senin (1/2) di krematorium Bebalang," sambungnya.
Lebih lanjut disampaikan, ketiga warga meninggal seluruhnya memiliki penyakit penyerta. Sementara itu di Kabupaten Bangli, tercatat 48 orang meninggal dengan hasil swab positif Covid-19.
Wayan Dirgayusa yang juga Kepala Dinas Kominfo Bangli menambahkan, Bangli juga menambah catatan kasus baru. Ada 17 kasus yang tersebar di empat kecamatan. "Sampai saat ini jumlah kasus di Bangli 1.316 masih dalam perawatan 185 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1.083 orang," ujarnya.