Terkait Vaksinasi Massal, Gubernur Pastikan Komitmen Bupati/Walikota Se-Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 08 Februari 2025
Diposting : 22 March 2021 23:58
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/RAKOR –Rapat koordinasi bertema "Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru dan Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi", digelar di Ruang Rapat Balai Gajah Jaya Sabha, Rumah Dinas Gubernur Bali, Senin (22/3).
balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali I Wayan Koster membuka rapat koordinasi (rakor) mengusung tema "Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru dan Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi", di Ruang Rapat Balai Gajah Jaya Sabha, Rumah Dinas Gubernur Bali, Senin (22/3).
 
Rakor juga dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, Sekda Provinsi Bali, Kadinkes Provinsi Bali, dan Rektor Fakultas Kedokteran Unud. Serta secara terpisah melalui video conference (vidcon) juga diikuti para bupati dan wali kota se-Bali dari tempat kerjanya masing-masing.
 
Mengawali rakor, gubernur menyampaikan beberapa agenda yang dibahas di antaranya percepatan vaksinasi massal dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai Instruksi Mendagri Nomor: 6 Tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor: 7 Tahun 2021, serta persiapan rencana kunjungan kerja (kunker) Menko Marves RI beserta 17 Duta Besar Negara ke Bali.
 
 “Menindaklanjuti arahan Presiden RI yang disampaikan pada saat berkunjung ke Bali, beberapa waktu lalu, target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Bali tahun 2021, harus dan telah sesuai dengan manajemen Pemerintah Bali yang dinilai sangat baik, sehingga targetnya cepat tercapai," ujar Koster.
 
Menurutnya, rakor kali ini untuk memastikan sistem manajemen dan komitmen dari seluruh bupati/wali kota se-Bali untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi. TNI-Polri, lanjut dia, siap mem-backup penuh kegiatan vaksinasi massal, yang diprioritaskan pada penduduk Bali yang berjumlah 3 juta orang (70% dari 4,3 juta penduduk).
 
Adapun jumlah vaksin yang diperlukan sebanyak 5.720.232 dosis, dengan wilayah di 9 kabupaten/kota, yang waktu pelaksanaannya dimulai Selasa (23/3) hingga 30 Juni 2021 (100 hari kerja).
 
“Sumber daya yang dibutuhkan dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi massal yaitu, 716 vaksinator dari sumber tenaga kesehatan kabupaten/kota se-Bali, TNI-Polri, dan tenaga ahli/profesi di Bali. Oleh karenanya, laksanakanlah kegiatan vaksinasi massal ini dengan manajemen yang baik serta selalu bersinergi dan bekerjasama dengan TNI-Polri, dan semua stakeholder, sehingga program tersebut dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan," jelas Gubernur Koster.
 
Dalam kesempatan itu, Kasdam IX/Udayana menyampaikan, fasilitas milik TNI-AD dapat digunakan kegiatan vaksinasi massal bagi masyarakat Bali di antaranya, RSAD Udayana dan GOR Praja Raksaka Kepaon (untuk wilayah Denpasar), RS Singaraja dan Faskesnya (untuk wilayah Buleleng). Sedangkan di wilayah Tabanan dapat menggunakan Faskes Rindam IX/Udayana.
 
Vaksinator jajaran Kodam IX/Udayana yang disiapkan sebanyak 150 orang bisa diperbantukan di tiap-tiap titik kegiatan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal di Bali.
 
“Kodam IX/Udayana melalui para Dandim di jajaran Korem 163/Wira Satya, termasuk fasilitas milik TNI-AD yang ada di jajaran Kodam IX/Udayana, siap membantu Pemerintah Bali untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi massal tersebut," kata Kasdam.
 
Terkait kegiatan percepatan pelaksanaannya, Kasdam menyampaikan bahwa perlu adanya koordinasi dan kolaborasi dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah, juga TNI-Polri agar mempersiapkan manajemennya dengan baik. Termasuk alat peralatan pendukungnya, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan baik sesuai rencana.
 
 Menanggapi penyampaian Kasdam, Gubernur Bali mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan TNI, khususnya Kodam IX/Udayana, termasuk Polda Bali yang sampai saat ini dengan gigih tanpa kenal waktu terus membantu menyukseskan vaksinasi massal.