balitribune.co.id | Gianyar - Naas menimpa MY (15), yang beralamat di Jalan Nangka, Denpasar. Setelah hilang semalaman dengan mengendarai sepeda motor, Pelajar SMP ini ditemukan tewas mengenaskan setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Lebih, Gianyar, Senin (5/4) dinihari.
Warga Desa Lebih yang hendak bepergian ke sawah dan ke pasar, Sekitar Pukul 05.00 pagi dikejutkan dengan temuan mayat yang terkapar di depan toko yang berjualan pelinggih. Kondisinya sangat mengenaskan, bagian mulut mengeluarkan darah. Di sekitar lokasi ditemukan sebuah motor yang rusak dan diduga korban terlibat kecelakaan. "Sepertinya, pengendara motor ini menabrak peliggih yang di jual di lokasi kecelakaan itu" ungkap Ni Kadek Leni, seorang warga yang hendak ke pasar.
Menyusul kemudian, aparat kepolisian berdatangan ke lokasi, setelah menerima laporan dari warga. Dari hasil oleh TKP diduga korban yang mengendarai motor plat DK 5666 AAA, datang dari Utara menuju ke selatan. Hingga di TKP, laju motor ke pinggir dan menghantam pelinggih yang ada di toko. "Diduga korban tidak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak Pelinggih yang terbuat dari batu cadas yang posisinya di sebelah barat jalan," jelas Kanit Laka, Aiptu Wayan Kariawan.
Karena tidak ditemukan identitas korban, pihaknya pun melakukan pelacakan melalaui plat nomor sepeda motor. Hingga akhirnya identitàs korban diketahui melalui orang tuanya. Dari keterangan orang tua korban, diketahui korban meninggalkan rumah sejak Minggu sore dan semalaman tidak pulang-pulang. "korban masih dibawah umur dan belum mengantongi SIM, "pungkasnya.