balitribune.co.id | Kuta – Libur hari raya keagamaan biasanya menjadi momen untuk mengunjungi objek wisata bersama keluarga. Seperti halnya Umanis Kuningan atau sehari setelah Hari Suci Kuningan, Minggu (25/4) kerap dimanfaatkan warga Bali untuk mengunjungi tempat-tempat wisata.
Mengingat hari raya keagamaan kali ini masih bertepatan pandemi Covid-19, pengelola tempat wisata dituntut dapat menyediakan fasilitas toilet bersih sebagai kebutuhan dasar bagi pengunjung maupun wisatawan. Pasalnya fasilitas toilet bersih di masa pandemi menjadi standar yang dipersyaratkan untuk mencegah penularan Covid-19.
Ditengah situasi pandemi Covid-19, protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, rajin membersihkan tangan harus diterapkan di tempat wisata, termasuk penyediaan toilet sehat dan bersih. Hal ini disampaikan Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia, Naning Adiwoso di Badung beberapa waktu lalu.
Pihaknya mengingatkan pentingnya penerapan kebersihan toilet bagi kawasan wisata di Bali. "Kebutuhan toilet umum sering menjadi titik lemah dari rangkaian kegiatan pariwisata, baik yang dibangun khusus maupun yang menyatu dengan fasilitas lainnya," katanya.
Naning menyarankan sejumlah pembenahan yang dapat dilakukan pengelola tempat wisata terkait kondisi toilet di tempatnya masing-masing, agar dapat memenuhi standar yang dipersyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk mencegah penularan Covid-19.
Ia menekankan keberadaan toilet yang bersih dan baik di setiap tempat wisata di Pulau Dewata menjadi tugas bersama yaitu pemangku kebijakan dan seluruh pelaku pariwisata Bali. Penyediaan fasilitas toilet bersih bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan toilet sebagai beranda depan upaya pemulihan pariwisata Bali dari dampak pandemi Covid-19.
Sejak pandemi menyebar di Bali, pemerintah memberlakukan penerapan protokol kesehatan berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan atau CHSE di tempat wisata, hotel, restoran, pusat perbelanjaan maupun toilet. Guna meyakinkan masyarakat bahwa toilet yang digunakan aman dan nyaman, pengelola pun menempelkan stiker yang menandai telah mendapatkan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.