Diposting : 5 May 2021 06:47
Hendrik B Kleden - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda Bali mengumumkan akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2021 di The Lerina Hotel Jl. By Pass Ngurah Rai No 1001 X, Badung pada Sabtu (8/5) mendatang.
Rencananya Rakerda dihadiri semua perwakilan komunitas mobil yang bernaung di bawah bendera IOF Pengda Bali.
“Sejauh ini (Selasa 5 Mei 2021.red) panitia terus bekerja semaksimal mungkin menyukseskan acara. Termasuk sudah menyebarkan undangan ke klub dan penggurus,” ungkap Gede Anggri Surapaty, Ketua Panitia di dampingi Kadek Putra Susila, Sekretaris Panitia.
Pentolan komunitas Atap Langit Bali itu menuturkan, Rakerda akan membahas rencana kerja dan agenda kegiatan masing-masing komisi. Hasil keputusan Rakerda menjadi acuan kegiatan IOF Pengda Bali ke depan.
Rakerda IOF Pengda Bali 2021 diawali dengan seremoni pembukaan yang rencananya akan dibuka perwakilan PP IOF. Kemudian sidang pleno I, rapat komisi, sidang pleno II. Selanjutnya penyampaian hasil sidang serta persetujuan. Rangkaian acara Rakerda diakhiri dengan foto dan makan malam bersama.
IOF Pengda Bali terbentuk pada tahun 2010 dengan SK yang dikeluarkan Pimpinan PP IOF Roemanhadi.
Musyawarah daerah (Musda) pertama diadakan pada tahun 2018 dengan salah satu keputusan memilih Indra Prayuda sebagai ketua. Selanjutnya pada April 2018 dikukuhkan Penggurus IOF Pengda Bali dalam acara “Family Gathering Bali 4X4” di Pantai Paranghati, Tianyar Tengah,Kubu, Karangasem.
Semenjak terbentuk, berbagai kegiatan sudah diadakan IOF Pengda Bali. Salah satu yang paling sukses adalah West To East (WEJ) Journey.
Di masa pandemi Covid-19, IOF Pengda Bali pun menggelar pelbagi kegiatan positif peduli Covid-19 seperti bantuan sembako, masker termasuk menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Puskesmas yang membutuhkan.
Teranyar IOF Pengda Bali membantu percepatan pembangunan Pura Gumang Banjar Celuk Kauh, Desa Bugbug Kabupaten Karangasem. Mengangkut bahan material pembangunan seperti pasir, koral sejauh kurang lebih 600 meter melewati jalanan ekstrem tanjakan terjal dan turunan curam bebatuan menuju puncak bukit Gumang.