Denpasar, Bali Tribune
Meski bermain di tempat netral, Bali United tak kuasa menahan gempuran Persela Lamongan dan menyerah 0-3 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur, Kamis (13/10) malam. Kekalahan itu kian menasbihkan Serdadu Tridatu tidak pernah menang di laga tandang.
Tiga gol berhasil disarangkan Ivan Carlos Franca Coelho di menit ke-24, Da Conceicao Hedipo Gustavo menit ke-36 dan gol ketiga oleh Saddil Ramdani di menit ke-90.
Sejak menit pertama dibunyikan kedua tim langsung melakukan jual beli serangan dimana kedua tim terlihat beberapa kali melakukan serangan dan mencoba menjajagi kekuatan lawan.
Baru kemudian di menit ke-24 Persela Lamongan lewat tendangan Ivan Carlos Coelho berhasil menjebol gawang Moch Diky Indriyana usai menipu pemain belakang Bali United, skor berubah menjadi 1-0.
Dimenit ke-34, Alsan Putra melakukan pelanggaran atas Ivan Carlos, atas pelanggaran ini Persela Lamongan mendapat satu kesempatan tendangan pinalti yang dilakukan Da Conceicao Gustavo pemain bernomor punggung 70, namun sayang Persela gagal menjebol gawang lawan.
Sementara di menit ke-36 Da Conceicao berhasil menjebol gawang Bali United lewat tendangan muntah. Tak berselang lama Indra Sjafri, pelatih Bali United melakukan rotasi pemain dimenit ke 40, Ia mengganti Syakir dengan Gede Sukadana. Namun sayang pergantian pemain tidak membuahkan hasil bagi Bali United, skor Unggul Persela Lamongan 2-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua tidak banyak perubahan dilakukan kedua tim, beberapa kali kesempatan yang dilakukan masih belum membuahkan gol. Seperti di menit ke-78 Gede Sukadana hampir saja mencetak gol. Tetapi, tendangan yang dilakukan masih belum membuahkan hasil karena berhasil ditangkap oleh kiper Persela Dwi Kuswanto.
Kemudian pada menit akhir yakni di menit ke-90 Persela berhasil menambah koleksi gol setelah Saddil Ramdani berhasil mengecoh kiper Moch Diky Indryana dan mengubah kedudukan menjadi 3-0 hingga permainan usai.
Pelatih Bali United indra Sjafri mengatakan kalau pemainnya masih kalah cepat dengan pemain Persela. "Kami juga melihat kalau pemain asing kami bermain tidak Seperti yang kami harapkan," katanya.
Sementara itu, Pelatih Persela Aji Santoso mengatakan kalau permainan anak asuhnya Ini sudah berjalan dengan maksimal. "Rotasi yang kami lakukan terutama di lini depan bisa dijalankan dengan baik, selain itu rotasi kiper yang kami lakukan ini juga bisa dimaksimalkan dengan baik. Terbukti bola-bola sulit berhasil diantisipasi oleh Dwi Kuswanto," katanya.
Dengan tambahan 3 poin tersebut, Persela naik ke peringkat 16 dengan 20 poin dan Bali United dengan 27 poin tetap di peringkat 12.