Yoga dan Vegan Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi menjadi Wisata Alternatif | Bali Tribune
Diposting : 31 October 2021 16:01
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Giri Adnyani membuka Ubud Vegan Festival, Jumat (29/10).
balitribune.co.id | Gianyar - Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Giri Adnyani membuka Ubud Vegan Festival, Jumat (29/10) di Ubud, Gianyar yang digelar untuk mengembangkan Wellness (mendapatkan hasil kesehatan fisik dan mental yang lebih baik) sebagai wisata alternatif pasca-pandemi Covid-19. Dalam hal ini Community Creative Centre Ashram Gandhi Puri Inisiator by Ida Rsi Putra Manuaba dimana merupakan salah satu Outreach program bagi Shantisena Ashram Gandhi Puri untuk bereksperimen di luar Ashram dan bekerja sama membangun Peace Village percontohan sebagai komunitas kebersamaan dalam kolaborasi nyata membuat berbagai langkah menyambut pasca-pandemi.
 
Di era pandemi ini Bali memiliki potensi sebagai wisata Wellness karena pasar yang cukup meyakinkan. Adanya pelatihan yoga dan berkembangnya pilihan yang ditawarkan oleh pelaku pariwisata di Bali dan permintaan berwisata sambil berpola hidup sehat dan Living Yogi makin digandrungi wisatawan lokal dan internasional. Potensi alam Bali memang mendukung dengan fasilitas yang dimiliki serta produknya yang patut ditawarkan.
 
Alam Bali pun menyediakan semua yang dibutuhkan untuk program Wellness dan terutama bagi penggemar makanan vegan yang sekarang banyak menjadi pilihan masyarakat dunia. Ubud Internasional Vegan Festival 2021 ini melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang turut ambil bagian di bazar kuliner. Festival ini juga mengenalkan Living Yogi dalam era modern dan vegan menjadi gaya hidup masyarakat.
 
Giri Adnyani mengajak seluruh pihak bisa menawarkan lebih banyak hal yang positif  dikembangkan kedepan di Indonesia. Bagi pelaku pariwisata mengembangkan pariwisata berbasis pedesaan dan Wellness sebagai pilihan yang mempunyai waktu luang. "Sehingga mengembalikan spirit dari pariwisata itu, adalah interaksi bersama masyarakat lokal dan bermanfaat juga bagi semua karena akan menjadi bagian keluarga besar dunia," katanya.
 
Ida Rsi Putra Manuaba sebagai pegiat vegan akan berbagi tips bagaimana vegan menjadi pola hidup sehat. Menurutnya, yoga dan vegan untuk menjaga fisik dan batin seimbang dan harmoni. "Perlu upaya menjadikan vegan pilihan dalam keseharian atau hari tertentu menjadi lebih sehat, karena pola hidup dan pola makan itulah yang menjaga kita tetap sehat," katanya.
 
Penyelenggara Ubud Vegan Festival siap menggali potensi yang bisa dikembangkan dari hasil kebun masyarakat untuk kuliner, dan alam desa menjadi pilihan Wellness Tourism Program berbasis masyarakat.
 
"Kita juga menawarkan berbagai produk vegan yang sudah jadi, dan kelas memasak menggunakan bahan lokal sekitaran desa sebagai pengembangan sekaligus pembelajaran untuk menjadikan vegan pilihan menjaga kesehatan," imbuhnya.