balitribune.co.id | Gianyar - Pelajaran bagi pengendara motor di musim hujan. Kebiasaan melabrak hujan dengan tancap gas justru bisa berakibat fatal. I Kadek Joni Gunawan (25), pemotor asal Banjar Pujung Kelod, Sebatu, Tegallalang, contohnya. Nyawanya pun melayang setelah ditemukan nyungsep ke got dan hanyut ke gorong-gorong.
Kejadiannya di Jalan Raya Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallalang, Senin (15/11). Pengendara motor plat DK 3840 KBC ini, diketahui mengalami kecelakaan lalulintas out of contol (OC).
"Posisi korban ditemukan digot dan kepalanya terendam air mengalir di dalam gorong-gorong saat hujan deras," ungkap Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita.
Lihat foto: posisi korban saat ditemukan
Kecelakaan ini diketahui setelah pihaknya mendapat informasi melalui penjagaan SPKT Polsek Tegallalang. Hingga mendatangi TKP, Kapolsek Sudita yang langsung ke lokasi mendapati korban masuk got hanya kelihatan ujung kakinya saja. Jajarannya dibantu masyarakat langsung melakukan upaya pertolongan kepada korban yang masih berada di dalam got saluran air dipinggir jalan. Dimana air sedang mengalir cukup besar akibat hujan deras. Bagian kepala korban dalam posisi terendam air yang mengalir dan masuk dalam terowongan got.
"Kami langsung evakuasi ke ke UPTD Puskesmas Tegallalang 1," terangnya.
Namun sayang nyawa korban tidak tertolong. Kuat dugaan korban tancap gas saat hujan deras mengguyur. Karena banyak air di badan jalan, laju motor korban out of control dan nyungsep ke got.
"Hingga di Puskesmas, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. Penanangannya langsung ditangani Unit Laka Polres Gianyar," pungkasnya.