balitribune.co.id | Bangli - Serangkaian libur hari raya Natal, Obyek Wisata Desa Tradisional Penglipuran dan Kawasan Kintamani cukup ramai kunjungan. Di Penglipuran terjadi peningkatan kunjungan sekitar 20 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Wayan Sugiarta, Minggu (26/12).
Menurut Wayan Sugiarta, setelah usai Penglipuran Village Festival (PVF) kunjungan kisaran 800 orang perhari. Kemudian memasuki Hari Natal ada peningkatan kunjungan. Jumlah sampai diatas 1.000 orang pertama hari. "Mulai tanggal 24 Desember nampak peningkatan kunjungan. Kemarin, sabtu (25/12) kunjungan sekitar 1.400 orang," ujarya.
Pihaknya memprediksi jumlah kunjungan wisatawan semakin bertambah menjelang tutup tahun. Peningkatan jumlah kunjungan disambut baik para pelaku pariwisata di Bangli.
Selain di Penglipuran ada kawasan Kintamani yang juga cukup ramai di kunjungi. Memang untuk di Kintamani yang ramai adalah coffee shop atau restoran. Sedangkan untuk di kawasan Penelokan tidak terlalu signifikan. "Wisatawan langsung menuju coffee shop atau restoran. Pengunjung bisa langsung menikmati pemandangan," kata Kadis asal Tabanan ini. Namun demikian pihaknya tidak bisa memprediksi jumlah kunjungan, karena sejauh ini belum dilakukan pungutan retribusi.