100 Tahun I Gusti Ngurah Rai, Ditandai Peresmian Patung dan Penandatanganan Prasasti | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 26 Desember 2024
Diposting : 5 January 2017 13:04
Arief Wibisono - Bali Tribune
I Gusti Ngurah Gede Yudana (arw)

Mangupura, Bali Tribune

Serangkaian perayaan satu abad Ngurah Rai, ditandai dengan peresmian patung pahlawan nasional asal Bali ini dan penandatanganan prasasti oleh Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, di Desa Carangsari, Petang, Rabu (04/01/2017).

Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi (YPK), I Gusti Ngurah Gede Yudana, yang ditemui di Puri Carangsari, mengatakan, perayaan satu abad Gusti Ngurah Rai ditandai dengan upacara. Hari lahir Ngurah Rai menurut penanggalan nasional jatuh pada tanggal 30 Januari 2016.

“Perayaan satu abad Gusti Ngurah Rai juga dirangkaidengan penandatanganan prasasti oleh Panglima, dan beberapa agenda lainnya,” ujarnya. Dengan mengusung tema “Mempertebal Rasa Kebangsaan”, ia berharap kita semua semakin kokoh menjaga NKRI yang telah dimerdekakan oleh para pahlawan.

“Kami minta pada generasi muda untuk menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan kita dalam merebut, mempertahankan, serta mengisi kemerdekaan,” kata putra pertama pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai ini. Generasi muda, sebutnya, mesti bisa menteladani nilai nilai perjuangan para pahlawan, khususnya I Gusti Ngurah Rai.

“Kita harus ingat bagaimana Gusti Ngurah Rai bersama pasukan Ciung Wanara berjuang dengan heroik melawan penjajah dengan satu perbuatan nyata dan positif,” ujarnya. Menurutnya, kita semua patut secara bersama berbuat nyata di alam merdeka ini untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.

“Untuk itu kita mohon kepada para pemimpin negeri ini untuk tetap meneruskan tauladan Ngurah Rai. Jangan sampai perilaku yang tidak ada tauladannya akan merusak budaya Bali,” tandasnya. Yudana juga mengingatkan para pemimpin untuk sadar bagaimana NKRI ini ditegakkan.

Artinya, bagaimana pemerintah itu harus membuat program yang betul-betul menyentuh masyarakat kecil. “Ingat, waktu tahun 45 masyarakat kecillah yang berada di garda terdepan perjuangan, inilah yang mesti diingat oleh pemimpin sekarang jangan abaikan rakyat kecil,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rangkaian perayaan satu abad I Gusti Ngurah Rai akan diisi dengan beberapa agenda kegiatan seperti lomba lagu perjuangan, seminar kebangsaan dan global warming, napak tilas, bedah buku biografi, serta kejuaraan karate I Gusti Ngurah Rai (open tournament).*