Antisipasi Lonjakan Rabies, Badung Geber Vaksinasi HPR | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 15 February 2022 08:10
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/ VAKSIN - Warga Kutuh belum lama ini berbondong-bondong membawa anjingnya untuk disuntik vaksin rabies

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan memberi atensi khusus terhadap ancaman penularan rabies di Kecamatan Kuta Selatan. Pasalnya, di daerah tersebut sempat beberapa kali ditemukan kasus gigitan anjing rabies dan masuk zona merah rabies di Gumi Keris.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini, Dinas Pertanian dan Pangan pun menggencarkan proses vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR). Vaksinasi difokuskan terhadap anjing dan monyet. Alasannya, hewan ini dianggap paling banyak kontak langsung dengan manusia.

"Iya, kami tiap tahun menggencarkan vaksinasi HPR di Kuta Selatan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Senin (14/2).

Vaksinasi HPR ini, menurut dia sudah dimulai sejak Januari 2022 dan akan terus berlanjut hingga keseluruhan sasaran tercapai. Tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga rutin melakulan vaksinasi. Seperti pada Desember 2021 yang menyasar HPR yang ada di Kelurahan Jimbaran dan Benoa.

" Januari lalu vaksinasi sudah dilakukan di Desa Kutuh dengan capaian 90 persen,” katanya.

Jumlah populasi HPR di Kecamatan Kuta Selatan mencapai 13 ribu ekor dari keseluruhan populasi HPR di Badung sekitar 80 ribu ekor.

"Dari vaksinasi yang sudah dijalankan sampai saat ini sudah mencapai 80 persen di Kecamatan Kuta Selatan," tegasnya.

Rencananya vaksinasi rabies ini juga akan dilanjutkan untuk Desa Ungasan dan Pecatu. Waktu pelaksanaannya akan dimulai pada 21 Februari mendatang. Setelah itu vaksinasi akan kembali dilanjutkan di Desa Tanjung Benoa.

Kata Wijana terakhir ditemukan kasus 3 kasus rabies Kelurahan Jimbaran dan 3 kasus di Desa Pecatu.  Kasus rabies itu pun diketahui setelah adanya gigitan dari HPR kepada manusia.

“Biasanya kami mengetahui adanya kasus rabies setelah adanya kasus gigitan, kemudian kami cek anjingnya ternyata positif. Untuk menekan penyebaran rabies kami terus menggencarkan vaksinasi,” terang Wijana.

Lantas bagaimana dengan lima kecamatan yang lain? Mantan kabag Ortal Setda Badung ini menyebut untuk kecamatan lain tetap diberikan pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Mengwi dan Petang, selain itu masyarakat juga bisa mendatangi Mangupura Vet Care.