balitribune.co.id | Bangli - Sebagai cabang olah raga (cabor) baru, paralayang masih asing bagi masyarakat. Maka untuk mengenalkan dan menjaring atlet pontensial Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) hadir di Kabupaten Bangli.
Hal ini ditandai dengan pengukuhan kepengurusan FASI Kabupaten Bangli masa bakti 2022-2026 oleh Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai selaku Ketua FASI Propinsi Bali, Kolonel. Pnb Reza R.R. Sastranegara, S.Sos, M.A.P., Sabtu (23/4).
Disisi lain Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles yang juga Dewan Penasehat FASI Bangli berharap pengurus FASI segera menggencarkan sosialisasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah untuk menjaring atlet paralayang di Kabupaten Bangli.
Pengukuhan dihadiri Wakil Bupati Bangli, Wayan Diar, KONI Bangli dan berbagai instansi terkait lainnya. Dalam pengukuhan yang berlangsung di areal kaldera Gunung Batur dimeriahkan dengan pelaksanaan test event pra eksebisi Porprov Bali 2022 dengan kegiatan ketepatan mendarat paralayang yang diikuti oleh puluhan peserta dari enam kabupaten/kota di Bali.
Pada kesempatan itu, Ketua FASI Propinsi Bali, Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara menyatakan dengan pengukuhan pengurus FASI Kabupaten Bangli diharapkan olahraga dirgantara di Bali bisa semakin berkembang dan tetap eksis kedepannya. Untuk itu, pengurus FASI Kabupaten Bangli yang baru terbentuk disarankan untuk tetap melakukan koordinasi dengan FASI Propinsi dalam berbagai kegiatan, salah satunya dalam menjaring dan melakukan pembinaan kepada atlit-atlet paralayang.
Sementara Dewan Penasehat FASI Kabupaten Bangli, I Komang Carles menyatakan sangat menyambut baik terbentuknya kepengurusan olahraga dirgantara ini di Kabupaten Bangli. “Untuk di Kabupaten Bangli, keberadaan FASI baru terbentuk. Tadi juga diadakan event pra eksebisi Porprov Bali 2022 kejuaraan ketepatan mendarat paralayang dengan jumlah peserta sekitar 25 orang dari 6 kabupaten/kota se-Bali. Hal ini bertujuan juga untuk mengenalkan keberadaan FASI di Kabupaten Bangli dan mudah-mudahan kedepan bisa bekembang dan bisa melahirkan atlit-atlit paralayang yang bisa mengharumkan nama daerah,” jelas Komang Carles
Politisi dari Partai Demokrat ini tidak menampik ini olahraga paralayang memang belum banyak dikenal oleh masyarakat di kabupaten Bangli. Padahal, olahraga paralayang ini sudah dilombakan di berbagai tingkatan baik di ajang Porprov, kejuaraan nasional maupun internasional. Hanya saja, untuk di Kabupaten Bangli dinilai belum tersosialisasi secara baik. “Dengan adanya pengukuhan ini, mudah-mudahan kedepan masyarakat yang berminat, bisa diakomodir oleh FASI Bangli,” ungkap Carles.
Tindak lanjut dari itu, pihaknya sebagai wakil rakyat juga mengaku akan turut mendampingi Pengurus FASI Bangli untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah. “Kedepan kita juga akan mempersiapkan penggalangan atlit paralayang. Kita akan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMP dan SMA.
Lajut Komang Carles, bagi para siswa yang umurnya diatas 12 tahun dan berminat sebagai atlit paralayang bisa mendaftar ke FASI Bangli. Pastinya akan kita tampung dan diberikan pelatihan-pelatihan dibantu oleh FASI Propinsi Bali dibawah TNI Angkatan Udara,” ujar Komang Carles.