balitribune.co.id | Bangli - Dengan ketersedian anggaran yang minim, kontingen Bangli pastikan ikut dalam pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun 2022. Sementara untuk materi PKB yang diikuti Bangli meliputi gong kebyar anak-anak, gong kebyar dewasa, wayang calonarang dan keputrian serta barong mapang .
Kepala Dinas Pariwisata Bangli Wayan Sugiarta mengatakan kepastian diadakan pawai dalam PKB setelah pihaknya terima surat dari Dinas Kebudayaan. Dalam surat tersebut disebutkan partisipasi kabupaten untuk ikut pawai.
“Surat kami terima pertengahan April dan setelah koordinasi dengan Bupati, dapat dipastikan Bangli ikut dalam pawai,” ujarnya, Senin (24/4).
Kata Wayan Sugiarta, untuk persiapan pawai pihaknya telah lakukan rapat, ada beberapa opsi yang nantinya akan dilibatkan dalam pawai. Opsi yang muncul yakni libatkan desa adat, yayasan guru kula dan sanggar.
”Kami masih lakukan penggodokan untuk mencari yang terbaik, ” ungkapnya.
Sebut Wayan Sugiarta, anggaran untuk PKB yakni dari Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Provinsi sebesar Rp 500 juta untuk mengcover materi Gong Kebyar anak-anak dan dewasa dan wayang calonarang. Adapun tambahan dari APBD sebesar Rp 35 juta untuk materi barong mapang. “Sedangkan untuk pawai, anggaran yang disediakan Rp 75 juta, kami suadah lakukan koordinasi dengan BPKAD,” jelasnya.
Lanjut Wayan Sugiarta, PKB tahun ini mengambil tema sesuai dengan nilai-nilai filosofis Sad Kerti maka tema nanti, Danu Kerti Huluning Amerta yaitu memuliakan air sebagai sumber kehidupan. ”Materi yang ditampilkan tentu harus sesuai dengan tema PKB,” sebutnya.