balitribune.co.id | Amlapura - Sejak dua pekan terakhir harga bawang merah di pasaran terus meroket. Di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, harga bawang merah Bali atau bawang Bima saat ini sudah mencapai Rp 32.000 perkilo, atau naik dari harga sebelumnya sebesar Rp 28.000 perkilo.
Berdasarkan pantauan media ini di Pasar Amlapura Timur, Kamis (26/5/2022), selain harganya yang terus melambung, pasokan bawang juga mulai berkurang. Sejumlah pedagang di pasar ini mengaku jika kenaikan harga bawang merah ini mulai terjadi sekitar tiga pekan lalu, setelah Lebaran. “Naiknya setelah lebaran pak! Bawang merah bali atau bawang Bima yang terus melambung harganya,” ungkap Ni Nyoman Sari, seorang pedagang bumbu asal Nyuh Tebel, Manggis, Karangasem, kepada media ini.
Salah satu pemicu kenaikan bawang merah ini diduga akibat minimnya pasokan bawang dari petani lokal, menyusul cuaca buruk yang terjadi beberapa pekan terakhir ini. Artinya sebagian besar pedagang di Pasar Amlapura Timur hanya mengharapkan pasokan bawang merah dan bawang putih dari Kabupaten Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Selain bawang merah Bali atau bawang Bima, jenis bawang merah karet atau Bawang Bolo, juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan, dimana harga sebelumnya hanya sebesar Rp 25.000 perkilo, sekarang naik menjadi Rp 30.000 perkilonya. Kenaikan harga bawang merah ini diperkirakan akan terus terjadi, jika pasokan bawang merah berkurang.