Usung Spirit Sadhu Mawang Anuraga, Tabanan Pentaskan "Lingga Petak" Pada Pembukaan PKB XLIV Bali Tahun 2022 | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 13 June 2022 04:29
RED - Bali Tribune
Bali Tribune / Tabanan mengusung Spirit "Sadhu Mawang Anuraga" yang bermakna setia dan bijaksana menjalankan Dharma demi kecintaan pada rakyat, Minggu (12/6) di depan monumen perjuangan rakyat Niti Mandala, Denpasar.
balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, pada Peed Aya pembukaan PKB XLIV tahun 2022 mengawali sajiannya dengan menampilkan identitas daerah. Dimana, Tabanan mengusung Spirit "Sadhu Mawang Anuraga" yang bermakna setia dan bijaksana menjalankan Dharma demi kecintaan pada rakyat, Minggu (12/6) di depan monumen perjuangan rakyat Niti Mandala, Denpasar.

Peed Aya diawali dengan gadis pembawa papan nama, barisan tedung, rias adat (payas agung) khas Tabanan serta lambang Kabupaten Tabanan. Barisan berikutnya adalah umbul-umbul, barisan gebogan bunga dan buah serta sajian kesenian khas Tabanan, yakni : Tektekan, Okokan dan Baris Cerekuak. Para seniman Tabanan menampilkan semangat dan antusias yang tinggi dalam Pentas Kesenian terbesar di Bali yang kali ini memgambil tema "Danu Kerthi".

Untuk memaknai tema Danu Kerthi : Huluning Amreta, Duta Peed Ayu Pemkab Tabanan menampilkan garapan dengan judul "Lingga Petak". Lingga Petak merupakan nama sebuah Pura yang terletak di Danau Beratan. Pura ini memiliki tirta keramat yang merupakan sumber air masyarakat Tabanan, khususnya yang berkaitan dengan subak, abian dan sawah. Pura ini juga sebagai tempat krama subak memohon berkah kehadapan Bhatari Ulundanu.

Lingga Petak ini bukan hanya sebagai tampilan kesenian semata tetapi juga diharapkan mampu menyampaikan pesan kepada masyarakat. Dimana, sebagai masyarakat sepatutnya kita menjaga kelestarian dan kesucian danau dengan tidak membuang sampah sembarangan serta jangan mencemari lingkungan. Niscaya, tirta amerta dari Bathari Ulundanu bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Garapan ini diiringi dengan gamelan beleganjur yang menawan dari para penabuh.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD, Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan turut menyaksikan pementasan sekaligus penyemangat bagi Duta Kabupaten Tabanan. Nampak saat itu, perhelatan seni terbesar di Bali ini dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian. Turut hadir Gubernur Bali Wayan Koster beserta jajaran, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Bali, serta undagan terkait lainnya.