Kasus DBD di Badung Mengganas | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 23 June 2022 20:27
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | MangupuraWaspada, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengganas di Kabupaten Badung. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menunjukan pada pertengahan Juni ini kasus DBD sudah menembus angka 485 kasus. 

Jumlah ini naik dari bulan-bulan sebelumnya yakni bulan Januari 89 kasus, Februari 52 kasus, Maret 60 kasus, April 81 Kasus dan Mei 156 kasus.

"Iya, kasus DBD meningkat," ujar  Plt Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Wayan Darta yang dikonfirmasi, Kamis (23/7/2022).

Untuk mengantisipasi kasus terus bertambah masyarakat Badung pun diimbau untuk selalu waspada dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Yakni dengan pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Caranya, melalui 3M, yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air. Kemudian menutup tempat penampungan air. Juga mengubur, memanfaatkan, atau mendaur ulang barang bekas, sehingga tak menjadi sarang nyamuk. 

Kemudian pihaknya juga akan menginstruksikan seluruh petugas juru pemantau jentik (Jumantik) yang tersebar di seluruh desa di Gumi Keris aktif melaksanakan tugasnya dan melakukan penyemprotan fogging secara berkala. Sehingga penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini bisa terkendali.

"Kalau ada positif laporkan ke Dinas Kesehatan dalam waktu 24 jam. Dan penanganan DBD ini tidak cukup hanya fogging karena yang mati hanya nyamuk yang besar-besar saja, sedangkan jentiknya tetap ada. Makanya jentik juga harus dibersihkan biar tidak terus berkembang biak," katanya.

Syukurnya, imbuh dr Darta yang juga Direktur RSD Mangusada ini, meski jumlah kasus tinggi tidak ada yang sampai meninggal dunia.

"Tidal ada meninggal dunia. Mudah-mudahan secepatnya jumlah kasus menurun," tukasnya.