balitribune.co.id | Bangli - Sebuah mobil Carry Station terbakar di di Jalan Raya Penelokan tepatnya di Desa Batur Kecamatan Kintamani, Bangli, Senin (18/7) sekitar pukul 07.30 wita. Mobil yang dikemudikan Made Suarantika, 24, sebelumnya sempat mengisi bahan bakar.
Informasi yang terhimpun, Made Suarantika asal Banjar Kertas Budi Desa Batur Selatan hendak pergi ke Pasar Singamandawa Kintamani. Namun sebelum itu Made Suarantika lebih dulu menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur Penelokan. Selanjutnya, Carry Station nomor polisi DK 1124 YU yang keluar dari SPBU tersebut. Jarak beberapa meter, Made Suarantika mencium bau terbakar.
Lantaran hal tersebut Made Suarantika menghentikan laju mobil dan menepi. Lantas dirinya keluar dari mobil tersebut. Ternyata sudah ada kobaran api dari dalam bagian mobil. Made Suarantika meminta pertolongan warga untuk memadamkan api tersebut. Dibantu warga sekitar, api berhasil dipadamkan namun kondisi mobil sudah hangus.
Kapolsek Kintamani, Kompol Benyamin Nikijuluw saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa mobil terbakar. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kintamani. "Anggota kami sudah turun dan melakukan olah TKP," ungkapnya.
Kebakaran mobil tersebut diduga terjadi akibat konsleting dari mesin (accu mobil) yang menimbulkan percikan api. "Di dalam mobil tersebut terdapat satu jirigen yang berisi Pertamax. Api menyambar jerigen yang ada di dalam mobil tersebut," jelasnya.
Dalam insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban, namun pemilik mengalami kerugian puluhan juta.