TMM Upaya Memulihkan Sektor Pariwisata | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 November 2024
Diposting : 26 September 2022 18:07
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PANTAI - suasana di Pantai Pandawa Kabupaten Badung pasca-pandemi Covid-19 yang mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara sejak pariwisata Bali dibuka untuk kedatangan turis asing
balitribune.co.id | BadungTourism Ministerial Meeting (TMM) dilaksanakan pada Senin 26 September 2022 di Nusa Dua Kabupaten Badung, yakni sehari sebelum perayaan Hari Pariwisata Sedunia (World Tourism Day) 2022. TMM bagian dari pertemuan tingkat menteri di sherpa track G20 yang merupakan salah satu upaya untuk memulihkan sektor pariwisata dunia. 
 
Dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, kemenparekraf.ri dijelaskan, bersama dengan delegasi dari negara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno akan menyoroti kesepakatan yang mencakup G20 Bali Guidelines dan konsensus pariwisata. 
 
Pembahasan akan berfokus pada laporan pariwisata selama upaya pemulihan dan peran G20 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca-pandemi. Semua kebijakan yang dibahas dan disoroti diharapkan mampu menjadi tonggak bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja, dan keberlanjutan lingkungan. TMM dihadiri 127 delegasi dari 35 perwakilan negara anggota, negara tamu dan organisasi internasional. 
 
Adapun kesepakatan yang disoroti pada pertemuan tersebut yakni pedoman pemulihan ekonomi global melalui penguatan komunitas dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu membangun konsensus seputar prioritas kebijakan dan hasil konkret untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemulihan pariwisata di era pasca-pandemi, serta mempercepat transformasi pariwisata. 
 
Lebih lanjut disebutkan terdapat lima pilar yang menjadi fokus TMM diantaranya, pertama yakni sumber daya manusia. Kedua yaitu inovasi, digitalisasi dan ekonomi kreatif. Ketiga, pemberdayaan perempuan dan pemuda. Keempat, aksi iklim, konservasi keanekaragaman hayati dan ekonomi sirkular. Kelima, kerangka kebijakan, tata kelola dan investasi. Diharapkan dengan pertemuan tersebut pariwisata di Tanah Air semakin pulih, ekonomi bangkit, membuka peluang kerja lebih luas lagi.