balitribune.co.id | Semarapura - Atraksi spektakuler Melestarikan Seni dan Kebudayaan (Aksiku) kembali digelar Dinas Kebudayaan Klungkung mulai Rabu (2/10) .Program tahunan yang dilangsungkan secara daring selama pandemi tersebut, kini untuk kali pertama akan digelar secara spektakuler dan megah di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe selama empat hari dari tanggal 12 sampai 15 Oktober 2022.
Kepastian menggelar even akbar ini dikemukakan langsung Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung, IB Jumpung Gede Oka Wedhana, Selasa (11/10). Menurutnya, kegiatan Aksiku tahun ini dipastikan dibuka untuk umum. Rangkaian kegiatan diisi dengan lomba tari, permainan rakyat, lomba membaca sloka , lomba palawakya, lomba barong dan baleganjur, lomba gong kebyar, lomba karawitan, pementasan seni. Termasuk pameran UMKM serta pameran lukisan. "Tema kegiatan tahun ini adalah ‘Mempertahankan dan Menguatkan Eksistensi Adat dan Budaya Kabupaten Klungkung Melalui Program Aksiku," ujar IB Jumpung saat ditemui diruang kerjanya..
Menurut IB Jumpung, kegiatan Aksiku ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para seniman khususnya generasi muda. Mengingat selama puncak pandemi Covid-19, program inovasi Dinas Kebudayaan tersebut mayoritas dilangsungkan secara daring. Sehingga untuk mengobati kerinduan masyarakat, Aksiku tahun ini dihelat dengan lebih meriah. "Karena kerinduan masyarakat dan seniman terhadap pementasan seni, banyak dari mereka yang bertanya-tanya kapan Aksiku akan digelar lagi. Banyak aspirasi dari seniman, mereka berharap ada panggung untuk berekspresi," ujarnya.
Dengan digelarnya kegiatan ini di panggung terbuka, Oka Wedhana berharap bisa memikat penonton lebih banyak lagi. Pihaknya menarget, bisa memikat 500 penonton perharinya. Apalagi kini Aksiku jadwalnya diperpanjang dari 2 hari menjadi 4 hari. Di samping itu, penonton juga tak hanya disuguhi atraksi para seniman, tetapi dimeriahkan juga dengan pameran UMKM yang berkaitan dengan seni dan budaya serta sajian kuliner khas Klungkung.