Empat Ribuan Orang Tinggalkan Bali Lewat Darat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 10 January 2023 18:01
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / Nampak terminal keberangkatan di Terminal Mengwi yang biasanya sepi sedikit ramai diawal tahun 2023 dan Para penumpang mulai meninggalkan Bali lewat jalur darat.

balitribune.co.id | Mangupura - Ribuan wisatawan mancanegara yang merayakan libur Tahun Baru di Bali sudah meninggalkan Pulau Dewata lewat jalur darat. Dari data pihak Terminal Mengwi sedikitnya 4.668 orang telah keluar Bali melalui terminal tipe A di Badung itu. Sementara jumlah kedatangan tercatat sebanyak 6.733 orang atau lebih dari dua ribuan orang masih menikmati liburan di Bali atau sudah bertolak lewat jalur udara.

"Saat ini situasi penumpang di Terminal Mengwi sudah seperti hari biasa. Tidak begitu banyak penumpang," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali Made Ardana, Selasa (10/1).

Ia menyebut pada momen tahun baru memang ada lonjakan penumpang, namun tidak begitu siginifikan. "Tidak begitu banyak menggunakan fasilitas terminal, kemungkinan banyak membawa kendaraan pribadi, tidak naik bus," katanya.

Pun demikian dari awal tahun hingga 9 Januari sedikitnya 4.668 orang yang tercatat meninggalkan Pulau Bali.

"Jika dilihat jumlah perhari rata-rata penumpang yang ke luar Bali di angka 400-500 orang," jelasnya. 

Disebutkan pada awal Januari 2023 penumpang yang ke luar Bali sebanyak 439 orang. Namun yang paling banyak yakni pada 7 Januari 2023 yakni di angka 647 orang.

Sementara untuk di terminal kedatangan jumlahnya malah jauh lebih meningkat, bahkan dalam sehari ada sampai seribu orang. Disebutkan pada awal tahun jumlah penumpang hanya 234 penumpang. Keesokan harinya terus meningkat menjadi 531 orang, dan meningkat lagi menjadi 1.022 orang.

“Pada 7 januari 2023 kemarin juga tembus di angka 1.044 penumpang di terminal kedatangan. Namun jika dirata-ratakan ada 550- 700 penumpang setiap harinya. Sementara untuk hari biasa antara 300 sampai 400 penumpang,” beber Ardana.