Denpasar, Bali Tribune
Bali United kembali menelan kekalahan di laga uji coba segitiga di Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah Minggu lalu ditekuk tuan rumah PSM Makassar 0-2, giliran Persipura Jayapura membungkam Serdadu Tridatu dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Senin (18/4).
Dua gol kemenangan tim Mutiara Hitam masing-masing diciptakan Fernando Pahabol di menit ke-19, dan Boaz Solossa pada menit ke-62. Sementara gol balasan Bali United diciptakan oleh Martinus pada menit ke-80.
Hasil ini membuat Serdadu Tridatu harus pasrah menelan dua kekalahan di laga persahabatan segitiga tersebut, dan dipastikan berada di posisi juru kunci.
Pada pertandingan tersebut, agaknya skuad besutan coach Indra Sjafri tidak bisa mengulang sukses saat pernah mengalahkan Persipura di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, belum lama ini. Padahal, Persipura juga bermain terbuka.
Bali United mencatat sejumlah peluang membobol gawang lawan, namun karena ketangguhan pemain belakang Persipura, beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Tangguhnya kiper Persipura Yoo Jae Hoon, juga menyebabkan peluang yang didapat pemain Bali United gagal membuahkan hasil.
Sering mendapat ancaman, justru Persipura berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-19. Gol ini berawal setelah lini depan yang dikawan Boaz berhasil memperagakan kerja sama yang baik, Pahabol yang berhasil lolos dari kawalan, dengan gesit melepaskan tendangan keras yang mengarah ke pojok atas kanan gawang Bali United, Dicky Indryana.
Tertinggal satu gol, memaksa Bali United untuk bereaksi. Upaya itu sebenarnya cukup baik dengan kembali melahirkan berbagai peluang. Bahkan tim asuhan Indra Sjafri ini berkali kali membombardir pertahanan Persipura, namun sulit mengonversi peluang menjadi gol.
Salah satunya peluang penyerang Bali United Escobar yang masih bisa ditepis oleh kiper Persipura. Hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persipura.
Babak kedua Bali United tetap menampilkan permainan menyerang, mereka berupaya mengejar ketertinggal dan memaksa Persipura bertahan. Namun akibat keasyikan menyerang, justru mereka lengah. Menit ke-62, Boaz berhasil memaksimalkan peluang menjadi gol.
Bali United baru bisa membalas keunggulan di menit ke-80 melalui pemain pengganti yakni Martinus. Pemain ini berhasil memanfaatkan tendangan sudut sekaligus memperdayai penjaga gawang Persipura Firmansyah.
Usai laga, coach Indra Sjafri mengatakan penyebab kekalahan Bali United dikarenakan penyelesaian akhir yang cukup buruk. Karenanya sebelum ISC digulir akhir April ini, dirinya berupaya memperbaiki penyelesaian akhir di lini depan itu.
“Kekalahan kami hari ini tidak lain disebabkan oleh penyelesaian akhir para pemain yang buruk. Sangat disayangkan karena kami menciptakan banyak peluang, namun gagal menjadi gol. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami karena kompetisi akan segera bergulir,” ujar Indra Sjafri.