balitribune.co.id | Jakarta - Serial Musikal Payung Fantasi yang terinspirasi dari karya musik dan hidup dari maestro musik sekaligus pahlawan nasional Ismail Marzuki ditayangkan tahun 2022 lalu berhasil memperoleh apresiasi dari masyarakat dengan lebih dari 40 juta views di kanal YouTube IndonesiaKaya. Pada Kamis (27/4/2023) lalu, serial musikal yang dipersembahkan www.indonesiakaya.com bekerja sama dengan Garin Nugroho dan BOOW Live ini juga berhasil mendapatkan penghargaan Gold untuk kategori Best PR Campaign: Entertainment dalam acara Marketing-Interactive PR Awards yang diselenggarakan di Island Ballroom Shangri-La Singapura.
Marketing-Interactive PR Awards 2023 ini merupakan penghargaan definitif bagi praktisi PR di seluruh kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Australia - New Zealand. Acara ini telah digelar selama lebih dari satu dekade oleh Marketing-Interactive sebuah perusahaan periklanan, pemasaran, dan intelijen media terkemuka di Asia yang menjangkau seluruh Singapura, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Thailand. Tahun ini, ada 42 kategori yang masing-masingnya terdiri dari tiga pemenang yaitu Gold, Silver dan juga Bronze yang dinilai oleh juri independen terdiri dari pemimpin industri dan pakar komunikasi senior.
Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com mengungkapkan, setelah berhasil membawa pulang penghargaan Bronze di tahun 2022 untuk Serial Musikal Nurbaya, di tahun 2023 ini berhasil membawa penghargaan tertinggi yaitu Gold untuk Serial Musikal Payung Fantasi. Kabar gembira ini merupakan hasil dari kerja keras para pekerja seni, serta dukungan rekan media dan penikmat seni yang telah menyaksikan tayangan ini.
"Tentunya kemenangan ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi kami, karena dapat bersanding dengan nama-nama besar dalam bidang entertainment di Asia. Penghargaan ini juga menjadi pendorong bagi kami untuk terus menyajikan beragam program terbaik serta yang mengangkat berbagai kekayaan budaya dan juga sejarah Indonesia dengan kemasan unik dan kreatif untuk menambah wawasan para penikmat seni," jelas Renitasari dalam siaran persnya, Senin (1/5).
Pembacaan kategori dan pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Ananya Mukherjee, Global Communications Director, Narrative & Content Cargill dan diterima langsung oleh Billy Gamaliel, Program Manager www.indonesiakaya.com beserta tim produksi Serial Musikal Payung Fantasi. Dalam kategori Best PR Campaign: Entertainment ini, www.indonesiakaya.com bersanding dengan National Geographic Asia dengan penghargaan Silver, serta Marina Bay Sands dengan penghargaan Bronze, selain itu ada juga beberapa finalis lainnya seperti Orchard Turn Developments, Petronas, dan Tune Talk.
Best PR Campaign: Entertainment ini merupakan kategori yang melibatkan anggota media untuk meningkatkan kesadaran akan produk entertainment (hiburan) yang dapat mencakup film, acara TV, musik, konser, buku, surat kabar, acara olahraga, dan sebagainya. Dalam kategori ini, juri melihat peran dan kontribusi komunikasi dalam strategi kampanye yang mampu menguraikan elemen kreatif dan inovatif, eksekusi yang sukses, dan mampu membuktikan kemampuan kampanye untuk meningkatkan kesadaran publik di media.
Proses produksi Serial Musikal Payung Fantasi melalui proses panjang yang dimulai sejak Januari 2022, dimulai dari audisi online Mentjari Bang Maing dan Djoewita, diikuti oleh 250 pendaftar dari berbagai wilayah di luar Pulau Jawa seperti Bali dan juga mencakup wilayah Indonesia Timur. Setelah melangsungkan proses audisi secara hybrid, terpilih 29 peserta untuk ikut meramaikan produksi Serial Musikal Payung Fantasi.
Selain tampilan visual yang memanjakan mata, telinga para pecinta musik dan seni Tanah Air dihibur dengan berbagai karya Ismail Marzuki yang akan ditampilkan dalam 6 episode Serial Musikal Payung Fantasi ini. Lebih dari 25 karya maestro Tanah Air ini akan dibawakan dengan apik oleh para pemain, seperti Jauh di Mata, Payung Fantasi, Juwita Malam, Dari Mana Datangnya Asmara, Gagah Perwira, Indonesia Pusaka, Sepasang Mata Bola, Sabda Alam, dan sebagainya. Tak ketinggalan lagu O, Sarinah yang merupakan salah satu lagu pertama ciptaan Ismail Marzuki yang ditulis dalam bahasa Belanda yang menjadi simbol kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas di era penjajahan, sekaligus menjadi sebuah penghargaan pada kehidupan warga yang sederhana.
“Terima kasih untuk semua tim yang terlibat, penikmat seni, dan juga rekan media yang senantiasa membantu untuk menyebarluaskan informasi tentang Serial Musikal Payung Fantasi ini kepada masyarakat. Kami harap penghargaan yang kami peroleh ini juga dapat meningkatkan kecintaan dan semangat kita untuk menyebarkan kebudayaan Indonesia,” tutup Renitasari.