Denpasar, Bali Tribune
Tim taekwondo poomse PON Bali menyapu bersih medali emas pada kejuaraan taekwondo poomse Gubernur DKI Jakarta Cup, yang berakhir Minggu (17/4) malam lalu. Sapu bersih itu dengan membawa 4 emas dari empat nomor yang dipertandingkan.
Menurut Ketua Umum Pengprov TI Bali, AA. Lan Ananda didampingi pelatih poomse PON Bali, Ade Sujud, empat nomor yang dipertandingkan itu yakni poomse perorangan putri, beregu putri, beregu putra dan kadet putra.
“Kalau untuk perorangan putri, Najmi yang mempersembahkan emas, sedangkan untuk perorangan putra kadet diberikan Adam. Tim poomse PON Bali yang meraih 3 emas, diluar emas kadet, diperkuat 7 taekwondoin putra dan putri,” ujar Lan Ananda diamini Ade Sujud, di Denpasar Senin (18/4).
Ketujuh taekwondoin putra dan putri PON Bali itu disebutkannya, Najmi, Lisa, Indri, Fajri, Tyo dan Agil. Tim taekwondo poomse PON Bali mengikuti kejuaraan itu, merupakan salah satu program uji coba keluar Bali atau try out.
“Dalam kejuaraan itu, Bali membawa pulang 4 emas, setelah bekerja keras. Pasalnya, pertandingan yang dilakoni menggunakan sistem battle, atau sistem gugur. Artinya, diadu seperti kyorugi. Jadi siapa yang menang langsung lolos ke babak berikutnya, sementara yang kalah langsung eliminasi,” terang pria yang biasa disapa Gung Lan itu.
Di lain pihak, Ade Sujud yang mendampingi tim memaparkan, jika lawan yang dihadapi Bali cukup tangguh. Secara umum, mulai di babak semifinal dan final Bali mampu mengalahkan rivalnya, seperti dari daerah di antaranya tim tuan rumah DKI Jakarta, Banten maupun Riau.
“Meski sapu bersih emas, namun kami minta kepada tim taekwondoin poomse PON Bali, agar tidak over confidance. Pasalnya target emas sebenarnya yakni di PON XIX Bandung, Jawa Barat, September mendatang,” pungkas Ade Sujud.