BALI TRIBUNE - Tim taekowondo Porsenijar Badung menorehkan prestasi membanggakan dalam multi event khusus pelajar untuk bidang olahraga tahun ini. Mengutus 34 taekwondoin terbaiknya, Badung mengoleksi 17 keping emas dan menobatkan sebagai juara umum beruntun sejak 2016.
Ketum Pengkab TI Badung Tjhin Johannes, Selasa (6/6) mengucapkan terima kasih banyak kepada perjuangan keras para atletnya, sehingga juara umum itu kembali dalam genggaman Badung. “Tentunya prestasi ini juga berkat dukungan seluruh komponen seperti Dispora Badung, KONI Badung, para pengurus, tim pelatih, manajer dan tentunya orang tua atlet,” ujarnya.
Dia berharap, di tahun-tahun berikutnya, taekwondo Badung tetap bisa mempertahankan juara umum ini. Dan bagi Pengkab TI Badung selalu siap menelurkan para taekwondoin berbakat mulai dari tingkat SD hingga SMA. “Jalannya yakni kerja keras. Dan juga untuk pengurus TI Badung hal ini adalah pekerjaan rumah yang harus tetap dijalankan. Saya berharap selalu kompak sebagai satu keluarga besar tanpa ada perbedaan lagi,” tegasnya.
Uniknya dalam Porsenijar Bali tahun ini, untuk menumbuhkan rasa cinta atlet kepada daerahnya, TI Badung secara khusus menggunakan hastag (#) KamiBadung. Pengucapan KamiBadung itupun selalu diteriakkan agar memotivasi para taekwondoin Badung berjuang keras dan bersunggung-sungguh untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Badung khususnya.
Hasilnyapun bisa dilihat, dari 30 kelas kyurugi yang diikuti, 26 taekwondoin Badung sukses masuk ke babak final dengan mengoleksi 17 emas yang berasal dari 4 emas dari tingkat SD, 7 emas dari SMP dan 6 emas dari SMA (15 dari kyurugi dan 2 poomsae). Sedangkan untuk perak 11 dan perunggu 5. “Hasil emas ini memang meningkat meski belum signifikan. Tahun lalu kami mendulang 16 emas. Tentunya di hajatan selanjutnya, kami ingin mempertahankan apa yang telah diraih,” pungkas Tjhin Johannes.