balitribune.co.id | Tabanan - Enam orang pendaki tersesat di lereng Gunung Adeng, Banjar Abang, Desa/Kecamatan Baturiti pada Minggu (5/11) sekitar pukul 18.00 Wita. Keenam pendaki itu akhirnya ditemukan pada Senin (6/11) sekitar pukul 00.30 Wita dalam keadaan selamat setelah tim gabungan melakukan pencarian.
Keenam pendaki tersebut, yakni I Made Yoga Supartana (25) dari Denpasar, Astrid Dyah Wuriastuti (25) asal Jawa Tengah, dan I Made Merta Sedana Adi Widhiharsa (24) dari Denpasar. Kemudian Ni Ketut Pradnyasari (23) dari Denpasar, Ni Rai Sriardani (24) asal Mengwi, Badung, dan Reza Julia Pratiwi (25) dari Sidoarjo, Jawa Timur. “Keenam pendaki ditemukan dalam keadaan selamat,” jelas Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata.
Ia menjelaskan, keenam pendaki tersebut berangkat dari Denpasar sekitar pukul 08.30 Wita pada Minggu (5/11). Mereka tiba di pos pendakian awal di Banjar Abang sekitar pukul 10.00 Wita. Sekitar 30 menit kemudian, mereka memulai proses pendakian.
Mereka tiba di puncak Gunung Adeng sekitar pukul 15.30 Wita dan sekitar satu jam kemudian mereka berniat kembali ke pos awal pendakian. Namun, dalam perjalanan menuju pos awal pendakian mereka tersesat. “Dan salah satu dari mereka menghubungi call center Polri 110,” imbuhnya.
Sekitar pukul 18.55 Wita, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Baturiti, Koramil 07/Baturiti, BPBD Tabanan, staf Kantor Camat Baturiti, dan sejumlah warga Banjar Abang menerima laporan tersebut. Kemudian sekitar pukul 23.00 Wita, tim gabungan melakukan pencarian hingga keenam pendaki tersebut ditemukan di lereng Gunung Adeng dalam keadaan selamat. “Sekitar pukul 02.00 Wita mereka berhasil dievakuasi menuju pos awal pendakian dan selanjutnya dikembalikan ke rumah masing-masing,” tukasnya.