balitribune.co.id | Badung - Korban WNA asal China yang terseret arus di pantai Batubelig, Desa Adat Kerobokan akhirnya ditemukan, Rabu (8/11) pukul 08.50 Wita. Personil Kantor SAR Denpasar yang melakukan pencarian menggunakan jet ski menemukan korban terapung dalam keadaan meninggal dunia.
Hari ini operasi SAR hari ke dua sudah dilaksanakan dari pagi dengan mengerahkan personil dan Alut.
"Kami menggerakkan Alut laut 2 unit jetski, 1 unit perahu karet dan personil berjumlah 15," jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar I Wayan Suwena.
Tim SAR gabungan dibagi dalam 2 lokasi pencarian, dimana SRU laut memulai pergerakan dari Pantai Kelan. Sementara itu SRU darat ditempatkan di Pantai Batubelig untuk menyisir di sepanjang bibir pantai.
"Pada pukul 08.50 Wita target atau korban kami temukan masih mengambang di tengah laut di depan Pantai Petitenget jarak kurang lebih 100 meter dari bibir pantai," ungkapnya.
Selanjutnya jenasah dievakuasi oleh tim jetski ke Pantai Batubelig dan dibawa ke Rumah Sakit Sanglah.
Diberitakan sebelumnya, dua WNA terseret arus saat berenang, Selasa (7/11). Dimana 1 korban perempuan asal Ukraina berhasil diselamatkan, sementara 1 lainnya tenggelam terbawa arus. Pencarian oleh tim SAR gabungan kemarin tidak membuahkan hasil.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Polair Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Polsek Kuta, Bhabinkamtibmas Seminyak, BPBD Badung, Balawista Badung, Limas Desa Seminyak, Potensi SAR 115, keluarga korban serta masyarakat sekitar.