balitribune.co.id | Bangli - Musim kemarau panjang, mengakibatkan terjadi beberapa kali kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pasca kejadian tersebut, digelar kegiatan reboisasi atau penanaman bibit pohon, Minggu (10/12). Kegiatan reboisasi melibatkan unsur pemerintah dan relawan peduli lingkungan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli I Ketut Agus Sutapa mengatakan, kegiatan penanaman pohon di Kaldera Gunung Batur, tepatnya dilaksanakan di daerah Culali, Desa Batur Selatan, Kintamani. Setidaknya ada sekitar 4.000 pohon jenis ampupu dan Cemara yang ditanam. "Kegiatan penanaman pohon kali ini melibatkan sebanyak 500 orang," ungkapnya
Penanaman pohon dilakukan petugas Dinas Kehutanan Provinsi, BKSDA Bali, BPBD-Damkar Bangli, PMI Bangli, salah satu perguruan tinggi di Bali dan Relawan Bali Tangguh Bencana. Menurutnya kegiatan tersebut murni solidaritas kemanusiaan pencinta alam yang diprakarsai oleh Organisasi Bali Hijau Lestari Denpasar. Tujuan dari kegiatan ini yakni menghijaukan kembali alam pasca kebakaran hutan yang terjadi beberapa waktu lalu saat musim kemarau. "Sekarang ini sudah memasuki musim penghujan sehingga penanaman dilakukan dengan harapan tanaman yang kita tanam bisa tumbuh subur semua," harapnya.
Agus Sutapa berharap peran aktif masyarakat untuk merawat dan menjaga kelestarian kawasan hutan tersebut. Diakui jika, kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap tahun untuk menjaga kelestarian kawasan kaldera Batur.