balitribune.co.id | Mangupura - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Badung pasang target besar dalam Pemilu 2024. Sebagai partai penguasa di Gumi Keris, khusus di Pilpres partai berlambang banteng ini bahkan menargetkan 95 persen suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Kabupaten Badung mengaku optimis suara 95 persen untuk pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud bisa tercapai. TKD bersama seluruh jajaran partai dan kader saat ini terus bergerak turun meyakinkan masyarakat untuk memilih Ganjar-Mahfud pada Pemilu 14 Februari 2024. Untuk memenangi Pileg dan Pilpres ini TKD Ganjar-Mahfud Badung mengaku tunduk pada perintah partai.
“Itu perintah partai harus kita jalankan. Maksimal kita jalankan. Jadi kita kerjakan dan jalankan. Ya dengan kerja keras kami yakin pasti menang,” ujar Ketua TKD Ganjar-Mahfud Badung Putu Parwata di Dalung, Rabu (3/1).
Pihaknya pun siap menerima ganjaran apabila Capres-cawapres yang diusung PDIP sampai keok di kandang banteng Badung.
“Kalau toh pun kami menerima risiko yaitu resiko namanya. Resiko politik kami harus siap. Tidak ada masalah. Yang penting kami sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Badung siap bergerak. Dan akan kami buktikan,” tegasnya.
Parwata yang juga Sekretaris DPC PDIP Badung ini mengaku saat ini pihaknya makin masif untuk turun ke bawah bertemu masyarakat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Berbagai agenda telah disiapkan TKD Ganjar-Mahfud Badung. Mulai dari tingkat masing-masing desa, kemudian kecamatan dan tingkat kabupaten.
“Kami sudah punya sekejul sampai tanggal 10 Februari dan per desa sudah kami gerakan. Sekarang Januari per kecamatan dan terakhir tanggal 5 Februari di kabupaten kita gerakan. Kita akan buktikan kita kerja kita bergerak di Kabupaten Badung,” kata Ketua DPRD Badung ini.
Sebagai target dari kerja keras TKD dan kader partai ini, Parwata meyakini target 95 persen suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud pasti tercapai. Kemudian sambung dia para kader dan simpatisan partai tidak ada pilihan kecuali solid dan bergerak bersama untuk meyakinkan seluruh lapisan masyarakat memilih calon dari PDIP.
“Perintah partai semua harus bergerak. Pokoknya target all out, 95 persen,” pungkasnya.