Cuaca Buruk, Penyeberangan Padang Bai-Lembar Ditutup Sementara | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 14 March 2024 21:53
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / ANTREAN – Antrean penumpang yang hendak menyeberang ke Lembar tampak menumpuk di Pelabuhan Padang Bai karena pihak otoritas pelabuhan menutup sementara karena cuaca buruk.

balitribune.co.id | Amlapura - Seluruh aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Padang Bai tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok, ditutup sementara akibat cuaca buruk yang terjadi di tengah perairan.   

Berdasarkan informasi cuaca yang dikeluarkan Kantor BMKG Wilayah III Denpasar, ketinggian gelombang di tengah perairan Selat lombok mencapai 2.5 hingga 3.0 meter.

Dengan pertimbangan keselamatan pelayaran, seluruh aktivitas penyeberangan ferry dari Pelabuhan  Padang Bai tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok,  ditutup sementara akibat cuaca buruk dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di tengah perairan Selat Lombok tersebut.

Penutupan sementara dilakukan pada Rabu (13/3) malam sekitar pukul 22.00 Wita, setelah BPTD Satpel Padang Bai menerima pemberitahuan dari Satpel Lembar, di mana ketinggian gelombang di tengah perairan Selat Lombok mencapai 3.0 meter dengan kecepatan angin 50 knot.

“Sesuai dengan pemberitahuan dari Lembar untuk keselamatan, aktivitas penyeberangan ditunda sementara hingga kondisi cuaca membaik,” ungkap Muhammad Mubaroq, salah satu petugas BPTD Satpel Padang Bai.

Sementara itu, penutupan sementara ini berakibat pada terjadinya penumpukan kendaraan penyeberang di Pelabuhan Padang Bai. Sejumlah penumpang yang kelelahan memilih tidur di areal parkir maupun di ruang tunggu pelabuhan, dan berharap cuaca bisa segera membaik dan penyeberangan dibuka kembali.

“Katanya ditutup karena cuaca buruk. Ya saya akan menunggu di pelabuhan saja, semoga cuacanya membaik dan penyeberangannya dibuka kembali,” ucap Wayan Darmana salah seorang calon penumpang kapal.

Hingga Kamis pagi seluruh aktivitas penyeberangan fery dari Padang Bai tujuan Lembar, Lombok, masih ditutup menyusul makin memburuknya cuaca di tengah perairan Selat Lombok. Kondisi ini membuat calon penumpang dan kendaraan yang telah membeli tiket penyeberangan masih tertahan di Pelabuhan Padang Bai.

Sejumlah sopir truk logistik yang memuat makanan segar, sembako dan buah mulai khawatir muatannya akan membusuk sebelum sampai ke tempat tujuan.

“Saya muat buah pak! Dan saya antre dari Rabu sore, mudah-mudahan muatan buah saya aman,” ungkap Andi salah satu sopir truk kepada wartawan di areal parkir Padang Bai.

Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima Bali Tribune pada Kamis sore, karena kondisi cuaca di tengah perairan Selat Lombok sempat membaik, arus penyeberangan mulai dibuka kembali namun diberlakukan sistim buka tutup. Artinya jika kondisi cuaca kembali memburuk maka penyeberangan akan ditutup kembali.