Komang Banu Digadang-gadang Maju di Pilkada Gianyar | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 02 Desember 2024
Diposting : 14 April 2024 20:30
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Komang Takuaki Banuartha.

balitribune.co.id | DenpasarJelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai Golkar Bali mulai ambil ancang-ancang mempersiapkan kadernya untuk berlaga di Pilkada 8 Kabupaten/Kota di Bali. Salah satu yang digadang-gadang bakal maju yakni Komang Takuaki Banuartha yang bakal maju di Pilkada Gianyar.

"Saya siap lahir bathin maju di Pilkada Gianyar," tandas Komang Banu, begitu kerap disapa saat ditemui disela-sela rapat konsolidasi penentuan calon yang maju di Pilkada dari Golkar Bali, Sabtu (13/4) malam di Denpasar.

Apa yang dilontarkan Komang Banu tentang kesiapan dirinya bukan tanpa sebab, pasalnya, dirinya merupakan salah satu calon yang diusulkan Golkar Bali untuk maju di Pilkada Gianyar.

Komang Banu, asal Desa Sayan, Ubud yang merupakan Bendahara Golkar Bali, bertekad untuk maju meskipun dirinya tersingkir di Pileg 2024 lalu, tak menyurutkan langkahnya untuk bertarung di Pilkada Gianyar.

"Malu dong kalau sampai lawan kotak kosong di Gianyar," cetus Komang Banu, optimis.

Dikatakan dirinya akan mengikuti mekanisme partai, meskipun jika diharuskan untuk mengikuti survei yang dilakukan lembaga survei yang ditunjuk oleh DPP Partai Golkar.

"Pokoknya kita lakukan yang terbaik buat Gianyar, harus ada beda warna, beda rasa," sentilnya. Seraya berharap dengan kehadirannya di Pilkada Gianyar akan memberikan warna bagi dinamika politik di Gianyar, jadi tidak hanya monoton itu-itu saja.

Apa yang disampaikan Komang Banu terkait survey internal Partai Golkar dalam menentukan calon yang bakal maju di Pilkada, rupanya diiyakan Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry yang dihubungi melalui selulernya, Minggu (14/4/2024).

Menurut Sugawa Korry yang juga bakal maju di Pilkada Buleleng, mengatakan, survei dilakukan bagi seluruh calon partai Golkar dari Kabupaten/Kota yang ada di Bali.

"Survei akan dilakukan oleh lembaga survei yang ditunjuk oleh DPP Golkar, dan mengenai biaya survey dibebankan kepada masing-masing calon," katanya.