Buleleng Juara Umum dan Basis Pecatur Junior | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 19 June 2017 20:27
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Percasi
Ketum Pengprov Percasi Bali Sang Putu Subaya (kiri) berpose bersama para jawara Kejuaraan Provinsi Catur Bali, yang berakhir Sabtu lalu di GOR Mengwi, Badung.

BALI TRIBUNE - Percasi Buleleng akhirnya menggenggam status juara umum Kejurprov Catur Bali 2017 yang berakhir, Sabtu (17/6) malam di GOR Mengwi Badung. Dipenghujung event tersebut Percasi Buleleng meraih 6 medali emas, 3 perak dan 3 medali perunggu.

Juara II ditempati Denpasar dengan kemasan 2 emas, 7 perak dan 2 medali perunggu dan juara III  tuan rumah Percasi Badung dengan 2 emas, 1 perak dan 1 medali perunggu. Sementara Jembrana berada di urutan empat dengan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu, disusul Klungkung, 1 emas, dan 1 perunggu, Tabanan 2 perak dan 3 perunggu serta Gianyar  hanya kebagian 2 perunggu. Sedangkan Percasi Bangli pulang tanpa medali.

Medali emas Buleleng diraih dari tampilan Kadek Luasiana di junior A putri,  Rahila Ayodya Pinka junior B putri,  Eq Helsinki junior D putri, Putu Luhur Apngal Kusuma junior C putra dan I Gede Wahyu Adi Putra junior F putra. 

Sedangkan dua medali emas Denpasar dipersembahkan  I Putu Dedi Wiriastika yang beraksi di junior A putra, dan Fabian Glen Mariano junior E putra. Kemudian tuan rumah Percasi Badung, meski berada di peringkat III, mampu menggaet medali emas di kategori bergengsi yakni senior putra-putri, atas nama Master Nasional Octo Dami dan Master Fide Kadek Iin Dwijayanti.

Percasi Jembrana mulai bangkit dengan 2 emas, 1 perak yang diperoleh dari tampilan junior C putri atas nama Nonia Andyk Ulandari. Pecatur ini meraih poin 6,5 angka kemenangan,  hanya bermain remis sekali ketika bertemu Gracelia paramaesthi Samekto.  Satu emas lagi direbut Jembrana dari junior B putra, atas nama Viki Andrian.

Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, Sang Putu Subaya  mengaku bangga atas keterlibatan percasi seluruh Bali terkhusus lagi keterlibatan pecatur junior usia 9 tahun hingga dewasa. Dari keterlibatan 270 peserta junior dan 50 senior, merupakan wujud riil bahwa cabang catur digemari generasi muda.

“Ya, sekarang  menjadi PR kami dan pengurus kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan yang terarah agar sang juara di masing-masing kategori terus berprestasi, terutama Buleleng yang memiliki basis pecatur junior yang melimpah dan berkualitas,” ujar  Ketum Percasi yang akrab disapa Sangtu.

Lebih lanjut dijelaskan, bagi sang juara  di masing-masing kategori akan menjadi wakil Bali pada Kejuaraan Nasional,  16 Juli mendatang di Bogor Jawa Barat. Pada Kejurprov Catur Bali 2017 tersebut juga diputuskan Percasi Bangli sebagai tuan rumah Kejurprov  Catur Bali 2018.