Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Inisiatif Strategis untuk Membangun Pariwisata Indonesia

Bali Tribune / KEINDAHAN - Wisatawan menikmati keindahan alam Bali

balitribune.co.id | DenpasarPariwisata Indonesia jika dilihat dari sisi potensi keindahan alam dan budaya berada di posisi pertama di tingkat Asia Tenggara. Namun, dari sisi jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Air, pariwisata Indonesia terjun ke posisi kelima di Asia Tenggara. Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan, berdasarkan kondisi tersebut, InJourney bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia membuat Tourism Master Plan mengenai inisiatif strategis untuk membangun pariwisata Indonesia. 

"Jadi memang pariwisata ini agak unik sebagai indeks aset pariwisata kita nomor satu di ASEAN (Asia Tenggara), tapi berbicara mengenai jumlah wisatawan kita tiba-tiba langsung ke nomor 5," jelasnya di Denpasar beberapa waktu lalu. 

Kata dia, untuk indeks aset pariwisata yang diukur adalah keindahan alam dan budaya.  

"Kita harus menyadari potensi pariwisata ini harus masih bisa dimaksimalkan dengan strategic initiative yang sedang kita godok bersama dengan kementerian/lembaga yang lain untuk meningkatkan tidak hanya ranking dari indeks aset pariwisata, tapi juga terhadap jumlah wisatawan domestik maupun internasional dan terhadap dampak ekonomi yang dihasilkan," bebernya. 

Ia menyebutkan, salah satu yang dilakukan adalah pengembangan destinasi. "Contoh, kalau kita mau ke Jepang pasti ke Kyoto, Osaka, Tokyo. Kalau ke Jepang kita ke kotanya, ke destinasinya. Kalau ke Thailand mungkin ke Bangkok, Phuket atau ke Prancis mungkin ke Paris. Jadi kita ke destinasi. Nah, di Indonesia ini destinasinya yang dominan hanya Bali yang saat ini kita miliki. Kita tidak memiliki destinasi-destinasi lain yang memang seperti Jepang, yang mungkin bisa ke 3 atau 4 destinasi," imbuhnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, kuncinya kedepan adalah membangun destinasi-destinasi lain yang bisa menjadi sumber ekonomi untuk pariwisata dan peningkatan ekonomi nasional. "Karena multiplier effect  yang dihasilkan ini sangat luar biasa dari pariwisata. Kita sudah hitung 5 kali lipat multiplier effect-nya. Jadi misalkan 10 juta wisatawan, kita bisa menghasilkan Rp 900 triliun pendapatan untuk Indonesia. Nah, dengan itu kita harus membangun destinasi-destinasi di berbagai daerah yang dicanangkan pemerintah 5 destinasi super prioritas selain Bali ada Mandalika, Toba, Borobudur, Likupang dan ada beberapa destinasi prioritas yang telah dicanangkan pemerintah untuk dikembangkan," katanya.

wartawan
YUE

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.