balitribune.co.id | Bangli - Pembanguan jalan yang menghubungkan desa Tiga, Kecamatan Susut dengan Desa Kayubihi, Bangli telah tuntas pengerjaan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kedepanya ruas jalan alternatife perlu di lengkapi sarana prasarana penunjangnya. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Bangli, I Wayan Merta Suteja, Senin (17/6)
Menurut Merta Suteja akses jalan tersebut memang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat . Keberadaan jalan akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun demikian akses jalan tersebut masih perlu dilengkapi sarana penunjangnya, semisal ketersedian lampu penerangan jalan.
“Sangat penting dipasang PJU, sehingga masyarakat tidak lagi berpkir dua kali melintas saat malam hari,” ungkap politisi asal Desa Kayubihi ini.
Kata Merta Suteja sejatinya masih ada akses jalan yang perlu penanganan yakni jalan yang menghubungkan dusun Pucangan dengan Desa Kayubihi. Jika akses jalan ini terbangun maka akan bisa terkoneksi dengan jalan yang baru dibangun tersebut.”Sejatinya jalan Pucangan-Kayubihi sudah sempat kita usulkan sejak lama, tahun 2020 memang sempat dilakukan pengaspalan sepanjang hampir 700 meter dari total panjang jalan hampir 2 kilo meter,” kata dewan dari Fraksi PDI-P ini
Selaku wakil rakyat, pihaknya akan terus memperjuangkan keinginan masyarakat agar jalan tersebut bisa terkoneksi.” Mudah- mudahan tahun depan akses jalan di dusun pucangan yang belum terkoneksi bisa segera dapat penanganan dari pemerintah,” kata Merta Suteja.