BALI TRIBUNE - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, di dampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengikuti Asistensi Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung. Kegiatan yang melibatkan Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Badung ini diselenggarakan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Rabu (21/6) kemarin.
Bupati beserta rombongan diterima oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi KemenPAN RB, Muhamad Yusuf Ateh. Dalam kesempatan itu, Muhamad Yusuf Ateh memberikan apresiasi atas keseriusan Pemkab Badung dalam memberikan atensi dalam menjabarkan dan nantinya bisa diimplementasikan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi birokrasi.
Bupati Giri Prasta melalui Kabag Humas Setda Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, menjelaskan acara di Kemenpan RB adalah pemaparan dan presentasi visi-misi Pemkab Badung. Selain itu, semua pimpinan perangkat daerah juga diberi kesempatan untuk melakukan presentasi mengenai program-program inovatif perangkat daerah masing-masing. “Jadi kami bukan berlibur ke Jakarta. Ini memang menjadi terobosan baru Pemkab Badung, agar semua pimpinan perangkat daerah dapat menyampaikan program inovatifnya di Kemenpan RB," tegasnya.
Melalui kegiatan tersebut, para pimpinan perangkat daerah diharapkan mampu menjabarkan visi-misi Bupati Badung serta menyamakan persepsi, sehingga tidak terjadi tumpang tindih. “Dalam pelaksanaan program dari awal perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai dengan hasil/keluarannya diharapkan sesuai dengan visi-misi yang telah dicanangkan bapak bupati beserta bapak wakil, sehingga program pemkab Badung bisa berjalan dari hulu, tengah dan hilir,” terangnya.
Karena itu, pihaknya mengajak para pimpinan perangkat daerah ikut serta dalam Asistensi Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung, sehingga bisa mendapatkan penjelasan langsung dari Kemenpan RB. “Keikutsertaan semua perangkat daerah dalam kegiatan itu akan bermuara pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Setelah itu masuk ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana dengan konsep hulu, tengah dan hilir,” pungkasnya.