balitribune.co.id | Singaraja – Hiruk pikuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Buleleng telah dimulai. Sejumlah jago pada Pilkada mendatang yang akan diadu sebagai Bupati mapun sebagai calon Wakil Bupati telah meramaikan bursa pencalonan. Menariknya, pada Pilkada Buleleng kali ini tidak dikuti oleh calon petahana atau incumbent sehingga kontestasi diperkirakan akan berjalan lebih ketat.
Untuk mengawal jalannya pesta rakyat itu sejumlah dana telah disiapkan yang diambil melalui kocek pemerintah daerah. Jika ditotal nilainya cukup besar untuk menghadirkan pemimpin berkualitas dalam lima tahun kepemimpinan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan,total anggaran yang disipakan untuk mengawal perhelatan Pilkada Buleleng sebanyak Rp 45,3 miliar.Dana sebesar itu dicairkan secara bertahap melalui beberapa termin.
“Anggaran Pilkada Buleleng tahap dua sudah cair dengan total sebesar Rp 45,3 miliar,” terang Dudhi Kamis (11/7).
Ia menyebut pencairan anggaran tersebut berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 18,12 miliar cair pada Jumat 17 November 2023. Sedang tahap II pencairan sebesar Rp 27,180 miliar telah tuntas pada Selasa 25 Juni 2024.
Untuk diketahui, anggaran Pilkada Buleleng 2024 selain dialokasikan untuk KPU Buleleng, anggaran juga disiapkan untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng serta untuk pengamanan. KPU sendiri dialokasikan anggaran sebanyak Rp 45,3 miliar. Sedangkan Bawaslu Buleleng Rp10,277 miliar. Dana pengamanan Pilkada Kabupaten Buleleng 2024 total sebesar Rp 12,6 miliar, dibagi untuk Kodim 1609/Buleleng sebesar Rp 3,4 miliar dan untuk Polres Buleleng sebesar Rp 9,2 miliar.
Dana dalam bentuk hibah oleh Pemkab Buleleng sudah dilakukan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada Senin 29 April 2024 lalu. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024, Pemkab Buleleng berkomitmen mendukung penuh mulai dari sisi perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan.
“Kita memberikan dukungan dana sesuai dengan porsinya.Dan ini sesuai dengan tugas yang diberikan,kepala daerah memimpin pemerintah daerah untuk memfasilitasi Pilkada 2024 agar berjalan dengan damai, aman, dan lancar,” ujar Lihadnyana beberpa waktu lalu.