balitribune.co.id | Gianyar - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gianyar semakin sumringah untuk menghadapi Petahana di Pilkada Gianyar 2024. Dengan menggusung tageline "ABDI", Enam tokoh menyatakan kesiapannya untuk menjadi garda depan meskipun nantinya tidak lolos menjadi Cabup dan cawabup Gianyar.
Hal itu terungkap dalam rapat konsolidasi KIM dengan mengundang enam tokoh calon pimpinan Gianyar untuk perubahan, Senin (15/7), di Sekretariat DPD II Partai Golkar Gianyar. Enam nama yang masuk dalam daftar survey tersbut adalah: I Nyoman Diana (Pengusaha Pariwisata), AA Alit Kakarsana (Palingsir Puri Blahbatuh), Wayan Tagel Arjana (Politisi), Made Wisnu Wijaya (Birokrat/Mantan Sekda), Dewa Gde Joni Asta Brata (Birokrat/anak Mantan Gubernur Bali I Dewa Made Beratha) dan Mangku Made Dauh Wijana (Politisi/Pinandhita).
Menariknya, Made Wisnu Wijaya yang sebelumnya dikenal dekat dengan Petahana juga ikut ambil bagian. Dalam pertemuan itu dirinya sepakat menjalani tahapan dan survey serta berkomitmen mendukung dan menjadi bagian tim pemenangan cabup/cawabup yang nantinya dilahirkan KIM.
"Pilkada ini adalah pesta demokrasi. Jadi tidak bisa diartikan bermusuhan. Kita bersanding untuk mengabdi di Gianyar," ungkapnya.
Beda dengan AA Kakarsana, Palingsir Puri Ageng Blahbatuh ini dengan tegas menyatakan jika saat ini dirinya merasa siap untuk mengabdi di Bumi Seni. Memang, dalam Pilkada sebelumnya diakuinya dirinya sering dipinang namun merasa belum siap. Dalam sebulan masa survey ini dirinya pun akan turun ke seluruh kecamatan untuk menyerap aspirasi.
"Kita turun untuk mendapatkan gambaran keinginan masyarakat ke depannya. Kalaupun nantinya mayoritas masyarakat menginginkan tokoh di luar enam kandidat ini, kita tentunya siap mendukung dan mengawalnya di Pilkada ini," tegasnya.
Sementara itu Mangku Made Dauh Wijana meyakini, KIM di Pilkada Gianyar 2024 ini merupakan jelmaan dari KRG di Pilkada Gianyar 2007 silam.
"Situasinya sama ketika Paket Ace-Sutanaya berhasil mengalahkan Petahana saat itu. KIM yang merupakan KRG jilid 2 yakin didukung rakyat demi perubahan," ujarnya.
I Wayan Tagel Arjana yang juga sebagai pimpin KIM menyebutkan, enam tokoh ini sudah menunjukkan komitmennya untuk bersatu mewujudkan perubahan di Gianyar dengan menggusung jargon "Aman, Bersih, Damai dan Indah (ABDI)".
"Dalam tahapan sebulan ini kami akan mensurvey dalam beberapa kali tahapan penjaringan dengan lembaga survey yang berbeda. Target kami paling lambat seminggu sebelum masa pendaftaran kami sudah memiliki pasangan Cabup-cawabup dan sudah mengantongi rekomendasi dari masing-masing pimpinan partai di pusat," tandasnya.