balitribune.co.id | Kuta - Menanggapi terkait mogok kerja yang dilakukan oleh Serikat Pekerja Mandiri PT Angkasa Pura Supports (PT APS) Cabang Denpasar pada Senin (19/8).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menyatakan, hal tersebut tidak memengaruhi operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Tidak berdampak kepada operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," tegasnya dalam pesan elektroniknya, Senin (19/8).
Kata dia, operasional bandara tetap berjalan normal seperti biasa, serta tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara. Pemberitahuan terkait hal tersebut sebelumnya telah disampaikan kepada pihak terkait, termasuk kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Badung dan PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara sehingga dapat diantisipasi.
"Atas situasi tersebut, tentunya kami terus lakukan koordinasi secara intensif dengan PT APS dan Kantor Pusat PT Angkasa Pura I demi memastikan operasional bandara senantiasa pada kondisi prima dan pelayanan kepada para pengguna jasa dapat berjalan dengan lancar serta sesuai dengan standar pelayanan. Di lapangan kami juga mendapat dukungan penuh dari Polres Bandara, Lanud I Gusti Ngurah Rai, dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV," bebernya.
Ia menambahkan, bandara merupakan objek vital nasional yang melayani kepentingan publik, sehingga manajemen bandara akan selalu berupaya memberikan layanan optimal bagi para pengguna jasa. "Kami berharap, dinamika hubungan industrial antara mitra kami dengan karyawannya saat ini, dapat segera menemukan solusi terbaik," imbuhnya.
Dari pantauan Bali Tribune di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 10.00 Wita terjadi antrean di area pelaporan tiket. Sementara itu, informasi keberangkatan ke sejumlah rute terpantau sesuai jadwal.
foto: informasi keberangkatan masih sesuai jadwal